Pendidikan sampai sekarang diakui
sebagai faktor menentukan keberhasilan manusia untuk masa depan. Sayang, banyak
sekali orang yang tidak bisa mengenyam bangku sekolah karena faktor biaya dan banyak
alasan lainnya.
UNESCO memperkirakan ada 61 juta
anak-anak di seluruh dunia tidak bisa mendapat pendidikan yang layak tahun
lalu. Kondisi terburuk dialami anak-anak di kawasan sub-sahara Afrika.
Karena itu, sangat mengejutkan
ketika banyak orang menolak menyerah pada keadaan. Walau miskin, mereka terus
berusaha agar bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin.
Tak heran, pengguna Facebook
seluruh dunia pekan lalu terharu melihat foto Daniel Cabrera di Filipina yang
belajar menggunakan cahaya lampu logo McDonald. Cerita itu sedemikian
mengharukan, membuat orang-orang tergerak membantu anak kelas 3 SD itu.
Selain kisah haru Daniel,
kami merangkum beberapa cerita lain
perjuangan siswa miskin maupun orang yang membantu para pelajar tak mampu buat
mengubah nasib.
Selamat membaca!
1.Gelandangan AS ganti sekolah 12 kali, bisa kuliah di Harvard
Kisah Khadijah Williams pernah
mengharukan warga Amerika Serikat dua tahun lalu. Saat itu acara
bincang-bincang televisi Oprah Winfrey Shows meliput kisah hidup perempuan yang
bekerja sebagai manajer perusahaan teknologi pendidikan tersebut.
Siapa sangka, Khadijah yang
sekarang punya jabatan mentereng adalah bekas tunawisma. Selama 12 tahun, dia
selalu pindah sekolah yang bersedia memberikan beasiswa. Orang tuanya membuang
Khadijah ke penampungan umum 27 tahun lalu, seperti dilansir flare.com.
Pada 2009, Khadijah Williams
bertemu dengan presenter terkenal Oprah Winfrey. Di acara Oprah, Khadijah
mengemukakan mimpinya, setelah memperoleh beasiswa. Berkat dana dari Oprah itu,
Khadijah berhasil diterima Harvard University, kampus terbaik sedunia. Empat
tahun kemudian, ia lulus dengan gelar di bidang sosiologi dan bahkan diliput
oleh Oprah saat memberikan pidato kelulusan pada 2013.
Meski pernah tumbuh sebagai
tunawisma dan tinggal di tempat penampungan, Khadijah selalu meyakini
pentingnya pendidikan bagi manusia.
2.Cerita anak Thailand belajar jualan bantu sang ibu
Sebuah Iklan motivasi Thailand
yang sangat menyentuh hati telah menginspirasi jutaan pasang mata yang menontonnya.
Ceritanya seorang wanita kecil berumur tujuh tahun di didik oleh seorang Ibu
perkasa yang mengajarkan sang anak untuk tidak menyerah pada hidup walau tanpa
ayah sebagai tulang punggung mereka. Dalam video berdurasi tiga menit ini,
digambarkan ibu-anak itu sangat miskin,
Sang ibu hanyalah pedagang buah
keliling. Lalu, diperlihatkan sang anak sangat ingin membeli es krim, layaknya
teman sebayanya. Apa daya, uang mereka tidak mencukupi walau hanya untuk
membeli es krim.
Sang ibu yang melihat hal
tersebut sangat iba, lalu membuat potongan nanas berbentuk es setiap malam demi
memenuhi hasrat sang anak.
Tidak cukup sampai situ, sang ibu
mencoba memotivasi sang anak untuk menapatkan uang dengan berjualan es nanas
tersebut, karena ia tahu teman-teman sebayanya sangat menyukai eskrim.
Usaha sang anak dalam berjualan
nanas dingin tidaklah mudah. Sang anak bertanya kepada sang ibu, "Mengapa
es-nya tidak laku?"
Sang ibu memberinya saran untuk
mempelajari lingkungan pasar setempat, seperti mengamati pedagang cabai,
pedagang, daging, dan lainnya. Dengan sendirinya sang anak pun mengerti bahwa
berjualan harus dengan tulisan dan gambar guna menarik pelanggan.
Akhirnya sang wanita kecil itu
pun tumbuh meraih keberhasilannya menjual es nanas yang sangat digemari teman
sebayanya. Sang ibu sangat bangga karena dapat mendidik anaknya untuk tidak
menyerah pada kemiskinan.
Cerita sang anak dan sang ibu
berdasarkan kisah nyata. Sang anak, Achara Poonsawat, kini telah menyelesaikan
sekolahnya hingga bangku sarjana berkat beasiswa penuh perusahaan asuransi.
3.Nenek 66 tahun gendong cucu difabel sekolah setiap hari
Di kota Yibin, Provinsi Szechuan,
China, seorang nenek berusia 66 tahun berjalan sejauh empat kilometer - 2 km
sekali jalan - setiap harinya untuk mengantar cucunya yang cacat ke sekolah.
Tanpa lelah, dia menggendong cucunya sembari menyusuri jalan setapak di sekitar
pegunungan. Dan, mereka tidak pernah terlambat ke sekolah!
Fang Qiu Mei, yang kini berusia
14 tahun itu, lahir dengan kondisi kaki yang tidak normal, yang membuatnya
merasa sakit saat berdiri. Fang bahkan hanya mampu berdiri selama beberapa
menit dengan bantuan kruk. Karena kondisinya, dia memiliki kesulitan berjalan,
dan selalu membutuhkan bantuan untuk bergerak.
Seperti dikutip dari ETtoday,
ketika Fang baru berusia dua tahun, ayahnya meninggalkan rumah, dan ibunya
menikah lagi. Fang kemudian diserahkan kepada kakek-neneknya untuk dirawat.
Sayangnya, nasib malang seperti tidak ingin pergi dari kehidupannya. Kakeknya
yang sudah tua dan sakit-sakitan, membuat Fang dan kakeknya sangat tergantung
pada neneknya.
Jam masuk sekolah Fang adalah
pukul 08.30. Agar tidak terlambat, nenek biasanya bangun pukul 05.00 dan
kemudian mempersiapkan semua yang dibutuhkan Fang dan dirinya selama
perjalanan.
Setelah kisah mereka
dipublikasikan ke media, pemerintah setempat telah memindahkan keluarga
tersebut ke sebuah rumah yang berada di dekat sekolah Fang. Mereka juga
menyiapkan sebuah kursi roda untuk Fang, sehingga dia bisa lebih leluasa
bergerak, tanpa harus terus bergantung pada neneknya.
4.Penarik becak di China sekolahkan 300 anak miskin
Nama Bai Fang Li masih harum
hingga saat ini di negeri Tianjin, China. Dia adalah si penarik becak yang
dikenal mempunyai hati emas. Cerita kebaikan Fang Li tersohor meski itu telah
terjadi 1987 silam.
Semula Bai adalah pensiunan yang
sengaja pulang ke kampungnya. Suatu kali dia melihat banyak anak-anak miskin
yang bekerja di ladang dan sawah.
"Dia bertanya kenapa banyak
anak-anak tidak sekolah. Lalu saya katakan bahwa mereka terlalu miskin untuk
membayar uang sekolah. ayah lalu khawatir dan menyumbangkan 5000 yuan untuk
sekolah di kampung halaman kami," kata anak Bai, Bai Jin Feng dikutip
china.org, Jumat (16/4).
Selama mungkin Bai mangkal di
pinggir rel untuk menanti penumpangnya. "Dia selalu berangkat subuh dan
pulang saat sudah gelap lagi. Dia mengumpulkan 20 sampai 30 yuan perhari. Saat
pulang ke rumah dia simpan uang itu baik-baik," tandas anak Bai lagi.
Suatu hari, di umurnya yang
hampir 90 tahun, dengan badannya yang kian ringkih, Bai datang ke sekolah
Tianjin Yao Hua untuk menyerahkan sekotak uang terakhir yang bisa dia
kumpulkan.
"Saya sudah tidak dapat
mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang
terakhir yang dapat saya sumbangkan," ucap dia sedih
Pesan Bai ini pun disambut
tangisan histeris anak-anak asuh Bai. Di tahun 2005, Bai benar-benar
meninggalkan 300 anak asuh yang dia biayai selama dua dekade. Bai didiagnosa
menderita kanker paru-paru. Sampai akhir hidupnya Bai terhitung telah
menyumbangkan 350 ribu Yuan atau sekitar Rp500 juta.
5.Gigih belajar pakai lampu McDonald, bocah ini dijamin kuliah
Merdeka.com - Daniel Cabrera,
bocah sembilan tahun asal Filipina, mendadak terkenal ke seluruh dunia setelah
fotonya belajar di bawah lampu gerai McDonald tersebar melalui Facebook pekan
lalu.
Kisah hidup Daniel menyentuh
Joyce Torrefranca, seorang mahasiswa yang sedang makan di McDonald pinggiran
kota itu. Dia terkejut melihat ada anak kecil mengerjakan PR di bawah lampu
neon area parkir.
Usut punya usut, Daniel mengaku
padanya kalau selalu belajar di pinggir jalan karena gubuk yang ditinggalinya
bersama sang ibu dan dua adiknya tidak memiliki penerangan.
Ayah Daniel meninggal dua tahun
lalu. Untuk menghidupi tiga anaknya, Christina bekerja serabutan, termasuk
menjaga toko sayur yang letaknya dekat gerai McDonald tersebut. Perempuan itu
hanya bisa memperoleh upah rata-rata 80 peso (setara Rp 23 ribu) saban hari.
Foto itu diunggah Joyce ke
Facebook pada Selasa (7/7). Dalam waktu singkat dibagikan lebih dari 8 ribu
kali ke seluruh dunia. Simpati pun berdatangan dari banyak orang.
"Saya tidak menduga jika
foto tersebut dapat berdampak besar, saya sangat berterimakasih bagi semua yang
sudah menyebarkannya, semoga kita semua dapat membantu Daniel dalam meraih
impiannya," tulis Joyce dalam akun sosial media Facebook miliknya.
aniel memperoleh banyak bantuan
dana, termasuk beasiswa menjamin dia sekolah sampai tingkat universitas.
Netizen di Filipina berhasil menggalang dana senilai Rp 12 juta agar Daniel
memperoleh fasilitas belajar yang lebih baik.
Sumber / References ::
http://www.merdeka.com/
http://newsindoinfo.blogspot.com/2017/05/obat-kuat-pria-ala-raja-ampat-cacing.html
ReplyDeletehttp://newsindoinfo.blogspot.com/2017/05/laba-anjlok-toba-bara-hanya-sebar.html
http://newsindoinfo.blogspot.com/2017/05/kenali-gejala-gangguan-prostat-segera.html
hi guys, apa klian sudah mengenal BandarJudiQQ ? ketinggalan kalo kalian belum tau ~
ReplyDeleteBandarJudiQQ adalah situs TERBAIK dan TERPERCAYA di INDONESIA.
tidak hanya itu, BandarJudiQQ juga situs yang selalu memberikan bonus menarik buat para pemain baru maupun lama.
cukup register dan memiliki 1 id kalian bisa menikmati 7 permainan.
hanya dengan minimal deposit/windraw 15.000 saja kalian bisa menikmati keseruan bermain di BandarJudiQQ
nikmati bonus Turnover 0.5% & bonus refferal hingga 20% (setiap hari senin setelah jam 12siang) dan banyak keuntungan bonus menanti anda.
7 permainan BandarJudiQQ :
Poker
DominoQQ
AduQ
Capsa Susun
BandarQ
Bandar Poker
Sakong
BANK tersedia :
-BCA
-BNI
-MANDIRI
-BRI
-DANAMON
-CIMB NIAGA
buat para pemain BandarJudiQQ tidak hanya bermain di komputer tetapi kalian bisa menikmati bermain melalui gadget/smartphone.
keseruan bermain dimana dan kapan saja sesama player TANPA BOT .
jika kalian mengalami kendala segera hubungi CustumerService(CS) kami siap membantu melayani anda 24jam :
-PIN BBM : 336057ED
-SKYPE : lontotong992@gmail.com
-FACEBOOK : adrianawong293@gmail.com
-TWITTER : bandarjudiqq99@gmail.com
-YAHOO : bandarjudiqq99@yahoo.com
-PHONE : +855962054695