BIOGRAFI FERENC PUSKAS

Ferenc Puskás atau Ferenc Purczeld lahir di Budapest pada 1 April 1927 dan meninggal 17 November 2006 adalah seorang pesepakbola asal Hungaria. Dia telah mencetak 84 gol dalam 85 pertandingan internasional untuk timnas Hungaria. Puskás memulai karirnya di Hungaria bermain untuk Kispest dan Budapest Honvéd . Dia adalah pencetak gol terbanyak di Liga Hungaria empat kali, dan pada tahun 1948, ia adalah pencetak gol terbaik di Eropa. Selama tahun 1950, ia menjadi kapten tim nasional Hungaria, yang dikenal sebagai Magyar Perkasa . Pada tahun 1958, dua tahun setelah Revolusi Hungaria, ia pindah ke Spanyol di mana ia bermain untuk Real Madrid.

bermain dengan Real Madrid, Puskás memenangkan empat Pichichis dan mencetak tujuh gol dalam dua partai final Piala Champions Eropa. Pada tahun 1995, ia diakui sebagai pencetak gol terbanyak abad ke-20 oleh IFFHS.

Setelah Pensiun, ia menjdi pelatih, Puncak kepelatihannya ketika ia berhasil membawa Panathinaikos ke final Piala Champions 1971. Sayang Panathinaikos harus mengakui keunggulan Ajax Ansterdam 2-0.

Selain itu namanya dipakai untuk nama stadion di Budapest serta menjadi nama penghargaan bagi pencetak gol terbanyak oleh FIFA. Ia juga masuk ke dalam jajaran 100 pesepakbola terbaik versi Pelé FIFA 100.

Karir

Kispest AC / Budapest Honvéd

Ia memulai karirnya sebagai junior dengan Kispest AC. Dia membuat penampilan pertama seniornya untuk Kispest pada bulan November 1943 di pertandingan melawan Nagyváradi AC. Di sinilah di mana ia mendapat julukan "Öcsi" atau "Buddy. Karena Kispest AC di ambil alih oleh Departemen Pertahanan, nama klub di ganti menjadi Budapest Honvéd. Selama karirnya di Budapest Honvéd, Puskás membantu klub memenangkan lima Liga Hungaria. Dia juga menjadi pencetak gol teratas di liga tahun 1947-48, 1949-50, 1950 dan 1953, mencetak 50, 31, 25 dan 27 gol, masing-masing. Pada tahun 1948, ia adalah pencetak gol terbaik di Eropa.

Real Madrid

Setelah menolak untuk kembali ke Hongaria, Puskás awalnya memainkan permainan tidak resmi untuk RCD Espanyol. Pada saat yang sama, baik AC Milan dan Juventus mencoba mengontraknya, tapi kemudian ia menerima larangan dua tahun dari UEFA (karena menolak untuk kembali ke Budapest) yang mencegah dia dari bermain di Eropa. Dia pindah ke Austria dan kemudian Italia. Setelah larangan itu, Puskás mencoba bermain di Italia, tetapi tidak dapat menemukan klub papan atas bersedia mengontraknya, sebagai manajer Italia itu mengkhawatirkan usia dan berat badan. Dia dianggap oleh Manchester United untuk memperkuat skuad yang dilanda oleh bencana udara Munich pada tahun 1958, tetapi karena peraturan FA mengenai orang asing dan 'Puskás tidak bisa berbahasa Inggris. Namun, beberapa bulan kemudian, Puskás bergabung Real Madrid dan pada usia 31 memulai tahap kedua dari karirnya.

Selama pertama La Liga musim, Puskás Selama delapan musim membela panji-panji Los Merengues, Puskas berhasil mempersembahkan lima trofi Liga Spanyol dan tiga Piala Champions. Bahkan pada 1961-62 dia mempersembahkan Copa Del Rey dan La Liga.

Timnas Hungaria

Puskás melakukan debut untuk Hungaria tim pada tanggal 20 Agustus 1945 dan mencetak gol dalam kemenangan 5-2 atas Austria. Ia bermain 85 pertandingan dan mencetak gol 84 untuk Hungaria. Catatan gol internasionalnya termasuk trik topi dua melawan Austria, satu melawan Luksemburg dan empat gol dalam kemenangan 12-0 atas Albania. Bersama dengan Zoltán Czibor, Sándor Kocsis, József Bozsik, dan Nándor Hidegkuti, ia membentuk Tim Emas yang tetap tak terkalahkan selama 32 pertandingan berturut-turut. Mereka menjadi Juara Olimpiade pada tahun 1952, setelah mengalahkan Yugoslavia 2-0 di final di Helsinki. Puskás mencetak empat gol di turnamen Olimpiade, termasuk gol pembuka di final. Mereka juga mengalahkan Inggris dua kali, pertama dengan kemenangan 6-3 di Stadion Wembley, dan kemudian 7-1 di Budapest. Puskás mencetak dua gol dalam setiap pertandingan melawan Inggris. Pada tahun 1953, mereka juga menjadi Juara Eropa Tengah. Hungaria memenangkan kejuaraan setelah menyelesaikan puncak klasemen dengan 11 poin. Puskás selesai turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan 10 gol dan mencetak gol dua kali Hungaria mengklaim trofi dengan kemenangan 3-0 atas Italia di Stadion Olimpico pada tahun 1953.

Timnas Spanyol

Ia mendapatkan kewarganegaraan Spanyol dan ditarik masuk ke timnas Spanyol pada tahun 1961 untuk bermain di Piala Dunia 1962 tapi gagal mengantarkan piala bagi Spanyol, karena Spanyol gugur di penyisihan grup. Selama di timnas Spanyol ia main hanya 4 kali dan tidak menbukukan 1 gol pun.

Piala Dunia 1954 Di Swiss

Puskás mencetak tiga gol dalam dua pertandingan putaran pertama Hungaria dimainkan di Piala Dunia 1954 di Swiss. Mereka membantai Korea Selatan 9-0 dan kemudian melumat Jerman Barat 8-3. Pada pertandingan terakhir, ia mengalami cedera pergelangan kaki setelah melakukan tekel oleh Werner Liebrich, dan tidak kembali sampai akhir.

Puskás memainkan seluruh Dunia 1954 final Piala melawan Jerman Barat dengan cedera yang belum sembuh. Meskipun demikian, ia masih mampu mencetak gol keempat dari turnamen untuk keunggulan Hungaria dalam waktu enam menit, dan Czibor menambahkan gol lagi dua menit kemudian. Namun, Jerman Barat terus menekan dan membuat gol pada menit ke-10 melalui Max Morlock dan Helmut Rahn pada menit ke-18 dan 84. Dua menit menjelang akhir pertandingan, Puskás mencoba menyamakan kedudukan tetapi gol itu dianulir karena offside. Andai saja ia tak cedera, mungkin Hungaria lah yang keluar sebagai juara dunia yang baru.