Medan yang merupakan kota terbesar keempat di Indonesia
setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung. Mengunjungi Medan bisa jadi salah satu
pengalaman menarik yang Anda alami. Berkeliling kota dan menjelajah berbagai
tempat wisata andalan serta mencicipi kuliner khas Medan tentulah sangat
mengasyikkan.
Tiba waktunya pulang dan tak ingin melupakan Medan begitu
saja? Beli saja oleh-oleh untuk keluarga, teman atau pun diri sendiri agar
masih bisa mengenang Medan dari rumah nanti. Apa saja yang bisa dibeli? Simak
rangkuman 10 oleh-oleh khas Medan berikut ini:
1. Bolu Meranti
Siapa tak mengenal Bolu Meranti? Kue gulung dengan tekstur
lembut creamy dan rasa legit ini sudah menjadi semacam oleh-oleh wajib yang
harus dibeli saat berkunjung ke Medan. Bolu Meranti memiliki beragam varian
rasa mulai dari nanas, keju, stroberi, mocca, kacang sampai blueberry. Bolu
dapat bertahan sampai tiga hari di luar lemari es. Selain bolu, tersedia juga
jajanan lain seperti lapis legit, kue sus dan brownies.
Bolu Meranti bermula dari resep coba-coba Nyonya Ai Ling.
Awal berjualan, ia tak memiliki toko sendiri dan menitipkan bolu buatannya di
toko saudaranya yang terletak di Jalan Meranti. Tak disangka, kue bolu
buatannya laris manis dan mulai banyak pesanan. Sampai akhirnya Nyonya Ai Ling
membuka toko sendiri dengan nama Bolu Meranti.
Bolu Meranti memiliki dua cabang yaitu di Jalan Kruing 2K
dan Jalan Sisingamangaraja No. 19B. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 9
pagi sampai 4 sore.
2. Durian Ucok
Rasanya tak berlebihan jika dibilang Durian Ucok adalah
tempat wajib mampir bagi penggemar durian yang sedang berkunjung ke Medan.
Kedai Bang Ucok yang berada di Jalan Wahid Hasyim ini tak pernah kehabisan stok
durian meskipun jumlah pembeli yang datang tak pernah sedikit.
Pembeli biasa datang dan menyantap durian di tempat. Satu
buah durian tak akan cukup memuaskan perut dan lidah pecinta durian. Bagi yang
sudah kenyang menyantap durian di tempat, namun masih ingin membawanya pulang,
Durian Ucok punya solusinya yaitu paket durian kemasan.
Bagaimana jika durian ditahan di bandara karena aromanya
yang tajam? Daging durian akan dikemas dengan rapi dalam sebuah kotak rapat.
Untuk menutup aroma khasnya, kemasan juga dilengkapi dengan daun pandan dan
kopi agar aroma durian tersamarkan. Sekarang, Anda bisa membawa durian dengan
aman sampai ke rumah.
3. Kain Ulos
Jika ke Yogyakarta Anda tak pernah lupa membeli batik,
sekarang jangan lupa membeli kain ulos sebagai oleh-oleh dari Medan. Kain ulos
merupakan kain khas sekaligus kebanggan masyarakat Sumatera Utara. Kain ini
wajib digunakan dalam berbagai macam ritual mulai dari upacara pernikahan,
pemakaman sampai penyambutan tamu.
Kain ulos berbentuk selendang panjang yang biasa digunakan
dengan cara diselempangkan di badan atau dijadikan ikat kepala. Umumnya kain
ulos berwarna merah, hitam dan putih. Proses pengerjaan yang rumit dan lama
menjadikan kain ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Salah satu tempat yang menyediakan kain ulos ini adalah
Pajak Central yang terletak di Jalan MT. Haryono.
4. Pancake Durian
Ini dia jajanan favorit bagi pecinta olahan durian, pancake
durian! Berbeda dengan bentuk pancake kebanyakan yang bulat ceper seperti
surabi, pancake durian berbentuk seperti dadar gulung. Pancake durian terdiri
dari kulit yang terbuat dari adonan tepung dan diisi dengan daging durian yang
luar biasa lezat.
Pancake durian tersedia dalam berbagai rasa mula dari
original, mocca, coklat sampai pandan. Kesemua varian rasa ini sama-sama
nikmat, sekali gigit saja, isi daging durian kan lumer dan lembut di mulut.
Durian House yang berlokasi di Jalan Sekip No. 67 merupakan
salah satu tempat yang menyediakan pancake durian. Tak tanya pancake, Durian
House juga menyediakan bolu dan dodol sebagai oleh-oleh.
5. Bika Ambon
Ini sedikit aneh memang, dengan embel-embel nama Ambon,
namun jajanan ini dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Medan. Bika Ambon menjadi
oleh-oleh yang wajib Anda beli berikutnya. Bika Ambon memiliki tekstur berserat
dengan rasa legit. Jajanan ini terbuat dari tepung tapioka, santan, gula, telur
dan air nira.
Tempat yang menjual bika Ambon populer di Medan adalah Bika
Ambon Zulaikha yang terletak di Jalan Mojopahit No. 62 dan 96 DEF. Tersedia
bika Ambon dengan berbagai rasa seperti original, pandan dan keju. Bika Ambon
khas Ibu Zulaikha ini cocok dijadika oleh-oleh karena bisa tahan sampai empat
hari.
6. Sirup Buah Markisa
Sirup buah markisa sangat cocok diminum di Medan pada siang
hari. Rasanya yang manis segar lebih nikmat jika disajikan dingin di tengah
udara kota Medan yang panas. Jika Anda khawatir tak bisa menikmati kesegaran
sirup ini sepulang dari Medan nanti, kenapa tak membawanya sebagai oleh-oleh
saja?
Sirup buah markisa merupakan produk unggulan Brastagi, namun
bisa dengan mudah ditemui di Medan. Sirup ini dipercaya mengandung banyak
vitamin c dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Untuk membeli sirup ini, Anda
tak akan kesulitan karena tersedia di banyak toko di kota Medan.
7. Teri Medan
Jangan lihat teri Medan dari ukurannya. Meskipun berukuran
kecil, namun teri ini banyak penggemarnya. Teri Medan yang berwarna putih ini
biasa dimasak bersama sambal kacang. Rasanya? Tak usah ditanya lagi. Sambal
teri kacang dengan sepiring nasi hangat akan membuat lidah dan perut terpuaskan
sempurna.
Teri Medan juga dijual mentah dan dikemas dalam berbagai
ukuran dengan harga 70.000 – 80.000 rupiah per kg. Jika ingin membelinya sebaga
oleh-oleh, Anda bisa datang ke Jalan Majapahit dan sekitarnya yang terdapat
banyak penjual teri Medan mentah.
8. Kopi Sidikalang
Ada teman pecinta kopi? Bawakan saja kopi Sidikalang sebagai
oleh-oleh Anda berlibur ke Medan. Kopi Sidikalang cocok bagi penggemar kopi
karena kandungan kafeinnya yang tinggi dan kuat. Kopi ini disebut sebagai
rajanya kopi Sumatera. Hal ini tentu saja tak mengherankan karena kopi
Sidikalang merupakan pesaing berat kopi Brazil yang populer itu.
Sidikalang merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian
mencapai 1472 meter di atas permukaan laut. Tanah yang subur ini cocok untuk
bertanam kopi dan mampu menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.
Tak perlu ke Sidikalang untuk mendapatkan kopi ini. Anda
bisa mmukannya di banyak toko oleh-oleh di kota Medan. Kopi ini dijual dalam
bentuk biji dan juga bubuk dalam berbagai ukuran juga kemasan.
9. Kacang Sihobuk
Kacang Sihobukmenjadi oleh-oleh wajib selanjutnya. Kacang
yang berasal sari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara ini rasanya manis dan
gurih. Teskturnya yang garing dan renyah membuat Anda tak bisa berhenti mengunyah.
Kacang Sihobuk yang dijual dipilih dari kacang kualitas
terbaik, sehingga rasanya dapat diandalkan. Kacang ini dimasak menggunakan
pasir yang membuatnya memiliki rasa yang khas. Kacang Sihobuk dijual dalam
berbagai kemasan juga ukuran dan mudah ditemui di toko oleh-oleh di kota Medan.
10. Manisan Jambu
Pernah mencoba manisan jambu? Jambu biji yang biasa dimakan
mentah, ternyata bisa berubah menjadi lebih nikmat saat dimasak menjadi
manisan. Rasa yang manis dan segar serta tekstur yang renyah, membuatnya cocok
dinikmati di siang hari.
Manisan ini dibuat dengan menggunakan jambu Bangkok yang
berukuran besar. Jika dibawa pulang sebagai oleh-oleh, sebaiknya Anda membeli
manisan dalam bentuk yang masih bulat karena mampu bertahan sampai 3 hari.
Manisan jambu berkhasiat untuk menaikkan trombosit, sehingga baik untuk
penderita DBD.
Salah satu tempat populer yang menjual manisan jambu ini
adalah Toko Aguan yang terletak di Jalan Kruing 3D. Selain itu, manisan jambu
juga banyak ditemui di pinggir jalan di Medan.
Sumber
0 comments:
Post a Comment