Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari
tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran
terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang
biasa berkonsultasi dengan seorang dokter.
Penyakit menular adalah penyakit yang bisa
menular dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini
biasanya terjadi bila terjadi kontak antara orang yang sakit dengan orang lain.
Bisa juga terjadi secara langsung maupun melalui perantara. Biasanya sifat dari
penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan oleh
patogen.
1.
Influenza
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang
menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini termasuk jenis penyakit yang cepat
sekali menular. Gejala dari penyakit ini adalah
menggigil, demam, sakit kepala, nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas,
lelah, berkeringat, kerongkongan terasa sakit, batuk - batuk, hidung berair,
serta suhu tubuh meninggi.
Cara mengobati penyakit influenza adalah
dengan cara mengkonsumsi air putih
sebanyak - banyaknya dan istirahat yang cukup dan Minum Minuman Pereda
Pilek.
2.
Demam Berdarah (DBD)
Penyakit demam berdarah adalah penyakit
infeksi yang bisa berakibat fatal dalam waktu yang sangat relatif singkat.
Demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia secara langsung tetapi bisa
ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti betina yang menyimpan virus pada
telurnya dan selanjutnya akan menularkan virus tersebut kepada manusia melalui
gigitan. Nyamuk jenis ini biasanya menggigit pada siang hari (09.00 - 10.00)
atau sore hari (16.00 - 17.00)
Gejala dari penyakit demam berdarah ini
diantaranya adala demam secara tiba - tiba, sakit kepala berat, sakit pada
sendi dan otot, serta timbul bintik - bintik merah pada kulit. Pencegahan dari
penyakit demam berdarah ini bisa dilakukan dengan cara :
penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan
masyarakat,
membersihkan saluran air, menutup tempat
penyimpanan air,
membersihkan dan mengurasbak mandi,
serta
mengubur barang - barang bekas yang sudah tidak dipakai
3.
Diare
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus. Orang yang terkena diare akan mengalami sering buang air besar dengan
tekstur faces yang encer. Diare berat bila tidak ditangani dengan benar bisa
menyebabkan dehidrasi serta bisa juga menyebabkan kematian.
Penyakit diare bisa disebabkan oleh gejala
luka, alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan mengkonsumsi
vitamin C. Penyakit diare bisa diobati dengan cara mengkonsumsi cairan yang
banyak terutama oralit sehingga bisa mengganti jumlah cairan yang keluar
melalui buang air besar.
4.
Tuberkulosis (TB/TBC)
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang dapat menyerang semua bagian tubuh tapi yang terbanyak adalah
paru-paru. Orang yang terkena TB bisa menularkan ke orang lain melalui sistem
pernapasan. Penyakit TB kini makin sulit disembuhkan sesudah ditemukannya virus
yang bermutasi XDR-TB yang kebal terhadap obat-obat yang ada saat ini
5.
Cacar
Cacar air yang disebabkan virus Varicella
Zoster ini bersifat menular. Pada kulit penderita akan ditemukan sekumpulan
bintik-bintik kecil, bersisi cairan, atau keropeng. Bintik-bintik tersebut
membuat penderita merasa gatal. Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit,
infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan. Gejala lainnya seperti demam, sakit
kepala, nyeri tubuh dan ruam.
6.
Malaria
Malaria sudah membunuh 2 juta orang per tahun
dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus deman setiap tahunnya. Parasit
malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka berkembang biak di sel darah merah.
Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan pada beberapa kasus ekstrem dapat
menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di
daerah tropik dan subtropik di dunia.
7.Muntaber
Nah, penyakit terakhir ini bisa dikatakan yang
paling parah dari semua dan mematikan. Penderita muntaber dapat kekurangan
cairan tubuh dengan cepat, Apalagi jika menimpa anak-anak dan bayi.
8. Penyakit campak
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus paramiksovirus. Penyakit ini menular dari ludah si penderita. Masa
inkubasi penyakit ini adalah 10-14 hari. Penyakit ini gejalanya adalah panas,
hidung berlendir, batuk, tenggorokan sakit, nyeri pada otot dan mata menjadi
merah. Pada puncaknya penderita akan merasakan sakit, ruam di seluruh tubuh dan
suhu badan yang tinggi. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin
campak ketika masih bayi.
9.
Polio
Polio disebabkan oleh virus yang termasuk
genus enterovirus famili Picornavirus yang menyebabkan penderitanya lumpuh
layu. Virus ini tahan terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia. Virus ini juga
dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100 hari. Virus ini dapat bertahan
lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer
dari sumber penularan.
10.
Kolera
Kolera (cholera) adalah penyakit infeksi
saluran usus. Sifat kolera akut, penyebabnya bakteri Vibrio cholerae. Bakteri
ini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang
terkontaminasi. Di dalam usus bakteri mengeluarkan enterotoksin (racunnya).
Akibatnya penderita terserang diare (diarrhoea) disertai muntah yang akut dan
hebat. Akibat lanjut, penderita kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada
kondisi dehidrasi yang bisa mematikan.
11. Pes
Penyakit pes yang lebih dikenal dengan
"Black Death", merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada
abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang
diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan
perkantoran.
Sekarang telah ada antibiotik yang efisien
mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara dini. Namun jika seseorang telah
terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung menyebabkan kematian. Wabah pes
ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di pedesaan.
12.
Tifus
Tifus masih lazim di negara-negara berkembang,
sehingga para wisatawan asing harus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dibawa ke aliran darah dan
saluran pencernaan.
Gejala-gejala tifus seperti demam yang
berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada
beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik merah pada pasein. Demam tifus
biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3
hari.
13.
Demam Kuning
Demam kuning adalah penyakit virus mematikan
yang ditularkan oleh nyamuk. Pemberian nama ini karena pasien yang terinfeksi
bisa tampak kuning. Belum ada obat untuk menyembuhkan demam kuning ini.
Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan mengurangi gejala-gejala pasien,
seperti demam, sakit perut, muntah, serta pendarahan dari mulut, hidung dan
mata.
Ada 30.000 kematian akibat demam kuning setiap
tahunnya, biasanya paling banyak di daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah
tindakan pencegahan paling penting terhadap demam kuning.
14. Flu
Spanyol
Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah
membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan
ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk
Amerika.
0 comments:
Post a Comment