Pengenalan terhadap tipe diabetes dalam hal ini tipe
diabetes melitus sangat penting. Hal ini sangat terkait dengan cara yang pas
dalam mencegah dan mengatasi serta meengobata penyakit yang cukup mematikan
ini.
Berdasarkan penyebab dasarnya kenapa dari sampai kelonjakan
kadar gula, penyakit diabetes dibagi dalam beberapa tipe. Masing-masing tipe penyakit diabetes
melitus ini memiliki penyebab yang khsusus yang tidak dimiliki oleh tipe lain.
Oleh karena itulah sekali lagi saya tegaskan bahwa mengenal tipe berbagai
penyakit diabetes melitus ini penting sebelum kita membahas lebih jauh akan
jenis penyakit yang bisa dibilang sangat mematikan ini.
Berdasarkan penyebab dasarnya, para pakar kesehatan telah
membagi penyakit diabetes ini menjadi tiga tipe.
Diabetes Melitus tipe
1
Tipe diabetes ini umumnya menyerang anak hingga remaja. Oleh
karena itulah jenis atau tipe diabetes mellitus ini di namakan juga dengan
sebutan juvenile diabetes.
Adapan penyebab dasar dari tipe diabetes 1 ini adalah karena
adanya kerusakan atau kesalahan genetik pada sel pankreas sehingga sistem imun
terganggu dan tidak bisa menghasilkan hormon insulin. adapun penyebab secara
rinci yang melenkapi penyebab tipe 1 ini akan kita bahas pada bahasan penyebab
diabetes melitus.
Penderita diabetes tipe 1 ini sangat tergantung dengan
insulin dari luar. Untuk kelangsungan hidupnya, penderita harus mendapatkan
suntikan hormon insulin secara rutin dan terjadwal. Oleh karena itulah tipe 1
ini juga dinamakan dengan Insuline Dependent Diabetic Mellitus atau IDDM.
Diabetes melitus tipe 1 ini seringnya muncul secara mendadak
dengan gejala tiba-tiba sering cepat merasa haus, sering buang air kecil
(sering ngompol pada anak), badan menjadi kurus secara drastis dan lemah. Jika
insulin tidak segera diberikan, penderita bisa tiba-tiba tidak sadarkan diri
atau koma diabetik.
Diabetes Melitus Tipe
2
Diabetes Melitus tipe 2 ini disebabkan oleh kurang mampunya
tubuh didalam merespon hormon insulin sehingga tubuh tidak mampu memanfaatkan
insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas. Boleh jadi jadi pankreas telah
memproduksi insulin secara normal namun hormon yang dihasilkan tidak bisa
dimanfaatkan oleh tubuh secara efektif. Tubuh bersifat resisten terhadap hormon
insulin.
Ketidakmampuan tubuh dalam memanfaatkan hormon insulin
seringnya dikarenakan sel-sel tubuh bersaing berat dangan sel-sel lemak dalam
tubuh. Hormon insulin banyak dihisap oleh sel-sel lemak yang menumpuk dalam
tubuh. Oleh karena itulah, tipe 2 ini lebih banyak menimpa pada orang-orang
yang memiliki pola hidup dan pola makan yang jelek sehingga terjadi penimbunan
lemak atau kegemukan.
Kegemukan seringnya mengganggu sistem kerja pankreas dan
metabolisme terganggu. Kegemukan pada anak harus mendapatkan perhatian yang
serius dari para orang, jangan sampai terlambat sehingga menjadi derita di masa
tuanya.
Diabetes tipe 2 inilah yang banyak menimpa para penderita
penyakit diabetes. Bahkan prosentasenya bisa sampai 90% dari keseluruhan
penderita diabetes melitus.
Berbeda dari tipe 1 yang muncul tiba-tiba, diabetes tipe 2
memiliki perkembangan yang sangat lambat sampai bertahun-tahun. Oleh karena
itulah sering-seringlah Anda memeriksakan kadar gula Anda untuk bisa mendeteksi
sedari dini.
Gejala diabetes melitus tipe 2 sering kali tidak terasa. Namun Anda perlu waspada. Tubuh yang
mengalami resistensi terhadap hormon insulin akan memaksa organ pankreas untuk
memproduksi insuline sebanyak-sebanyaknya untuk dapat menggempur resistensi
insulin tersebut dan memberi kesempatan gula untuk masuk de dalam sel tubuh.
Kondisi ini memerlukan perbaikan secepatnya. Kalau tdak,
pankreas akan bekerja ekstra keras yang menyebabkan dia kelelahan dan akhirnya
bisa rusak. Dengan rusaknya pankreas maka bisa Anda bayangkan sendiri
akibatnya. Sangat mengerikan . . ., tubuh sudah resisten ditambah lagi insulin
sudah tidak bisa diproduksi lagi karena organ yang bertanggung jawab sudah KO.
Diabetes Melitus Tipe
3
Tipe diabetes ini merupakan gabungan dari diabetes tipe 1
dan tipe 2. Hal ini terjadi ketika penderita diabetes melitus 1 secara terus
menerus disuntik insulin, ada sebagian penderita menjadi resisten terhadap
hormon dari luar tersebut sehingga dia menderita tipe 2 sekaligus.
Diabetes melitus tipe 3 juga bisa terjadi karena penderita
diabetes melitus tipe 2 mengkonsumsi obat-obatan yang merangsang produksi
insuline lebih banyak sehingga pankreas menjadi lelah, lemas, dan akhirnya
ambruk. Jangka panjangnya pankreas menjadi rusak sehingga produksi menjadi
sangat sedikit atau terhenti sama sekali. Maka jadilah tipe diabetes gabungan
yaitu tipe 2 dan 1 yang dinamakan diabetes melitus tipe 3.
Itulah sekilah ulasan tentang tipe diabetes atau tipe
diabetes melitus. Mudah-mudahan ulasan ini bisa memberikan manfaat buat para
pembaca sekalian.
Sumber / Reference :: http://ainuttijar.blogspot.co.id/
0 comments:
Post a Comment