Sumber vitamin D
sebenarnya ada banyak sekali mulai dari sereal, buah, sayuran, olahan daging,
ikan, dan lain sebagainya. Peran vitamin D bagi tubuh cukup penting, menurut
para ahli vitamin jenis ini mampu memgoptimalkan penyerapan nutrisi kalsium dan
fosfor sebagai bahan baku pembentukan tulang.
Tidak hanya makanan saja yang mengandung vitamin D, tapi
kamu juga bisa mendapatkan vitamin jenis satu ini dengan cara gratis yakni
berjemur di bawah sinar matahari. Setiap sinar matahari yang terkena kulit,
maka tubuh akan memerubahnya menjadi vitamin D alami. Usahakan kamu berjemur
mulai dari pukul 07.00 sampai 09.00, diatas jam-jam tersebut sinar matahari
buruk untuk kulit dan kesehatan tubuh.
Kebutuhan Vitamin D Harian
Vitamin D termasuk kedalam jenis vitamin yang larut dalam
lemak. Setiap orang memerlukan asupan vitamin D yang berbeda-beda, semua itu
tergantung dari usia dan aktivitas sehari-hari. Menurut standar kecukupan gizi
kebutuhan vit D anak-anak dan dewasa sekitar 200 IU, sedangkan untuk para
lansia yang sudah berumur 50 tahun keatas memerlukan vitamin D sehari sebanyak
400 – 600 IU.
Makanan Mengandung Sumber Vitamin D
Tinggi
Memang sekarang telah banyak beredar suplemen multivitamin
di pasaran. Namun apabila kamu ingin mendapatkan asupan vitamin lebih tinggi,
silahkan tambah dengan mengonsumsi beberapa makanan sumber vitamin D berikut.
Sumber vitamin D
1. Minyak Hati Ikan Kod
(10.000 IU/ 100 gram)
Daging ikan kod banyak diolah menjadi berbagai jenis kuliner
lezat. Biasanya daging ikan ini diolah menjadi asinan, ikan kaleng, dan lain
sebagainya. Ternyata setelah diteliti lebih dalam, hati ikan kod mengandung
vitamin D sebesar 10.000 IU per 100 gramnya. Sumber vitamin D luar biasa inilah
yang membuat banyak perusahaan mengekstraknya dalam bentuk kapsul.
Manfaat minyak ikan kod bagi tubuh:
- Membantu meningkatkan penterakan kalsium dalam tubuh,
sehingga mampu mencegah osteoporosis dan menambah kepadatan tulang.
- Kandungan lipid dan omega 3 berkhasiat untuk mencegah
munculnya plak pada arteri. Plak ini biasanya akan mengakibatkan serangan
jantung dan stroke
- Mampu mempercepat proses penyembuhan luka baru dan
mencegah infeksi
- Meningkatkan kecerdasan otak dan mencegah kepikunan.
2. Ikan Salmon (1400 IU/
100 gram)
Salmon merupakan jenis ikan yang banyak ditemukan di
Samudera Atlantik. Berbeda dengan jenis ikan lain, salmon cenderung memiliki
gizi yang lebih lengkap. Mulai dari kandungan mineral alami, kalsium, fosfor,
sampai dengan kandungan vitamin D tinggi.
Di Jepang, ikan salmon dimanfaatkan untuk membuat sushi atau
olahan daging ikan mentah. Sedangkan di Indonesia sendiri ikan salmon masih
menjadi komoditas impor yang memiliki harga cukup mahal. kamu bisa mendapatkan
ikan salmon di supermarket terdekat.
Manfaat ikan salmon untuk tubuh:
- Membantu mencegah terjadinya radang sendi, meningkatkan
kesehatan tulang & gigi, dan mencegah osteoartritis.
- Kandungan omega 3 pada salmon bermanfaat untuk
meningkatkan kecerdasan otak, terutama anak-anak
- Mencegah munculnya pembekuan darah penyebab serangan
jantung dan stroke.
3. Tuna Kaleng (880 IU/
100 gram)
Makanan yang mengandung vitamin D selanjutnya adalah ikan
tuna. Ikan jenis ini banyak ditemukan di perairan Indonesia dan perbatasan.
Biasanya ikan tuna dikemas ke dalam sebuah kaleng agar lebih awet. Kamu cukup
menambahkan bumbu-bumbu tertentu ketika memasak daging ikan tuna. Rasanya yang
gurih dengan tekstur lembut menjadikan daging tuna banyak disukai oleh berbagai
kalangan masyarakat.
Manfaat ikan tuna kaleng bagi tubuh:
- Kandungan omega 3 bermanfaat untuk menurunkan kolesterol
tinggi dan mencegah penyakit kardiovaskuler.
- Kandungan protein asam amino essensial bermanfaat untuk
membangun sel-sel tubuh yang rusak.
- Sumber vitamin D ikan tuna bermanfaat meningkatkan sistem
imun tubuh.
4. Ikan Halibut (600
IU/ 100 gram)
Ikan halibut atau sering disebut ikan sebelah, merupakan
jenis ikan berbentuk pipih yang bisa hidup mencapai bobot 200 kg. Ikan ini
memiliki keunikan saat mencari mangsa, yakni dia akan membenamkan diri seperti
sedang menyamar, kemudian ketika ada mangsa datang sontak ia akan memakannya.
Dengan bobot yang cukup besar tersebut, satu ikan halibut
bisa dikonsumsi untuk 300 orang. Selain besar, ikan ini juga termasuk sumber
vitamin D tinggi. Kandungan vitamin tersebut terkombinasi secara sempurna
dengan A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata kita.
5. Ikan Sarden (480 IU/
100 gram)
Sarden termasuk jenis ikan yang cukup populer di kalangan
masyarakat Indonesia. Ikan ini biasanya dikemas dalam bentuk kalengan yang siap
diolah. Sama halnya dengan ikan-ikan diatas, ikan sarden juga memiliki sumber
vitamin D tinggi yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kita.
Menurut situs Wikipedia, ikan sarden mampu memenuhi
kebutuhan 13 % vitamin B, 25 % kebutuhan vitamin B3, dan 150 % kebutuhan
vitamin B12. Selain itu sarden juga mengandung senyawa kalsium, fosfor, zat
besi, selenium, magnesium, dan natrium apabila kamu konsumsi sampai ke tulang
rawannya.
6. Ikan Makarel (360
IU/ 100 gram)
Ikan Mackerel atau makarel merupakan jenis ikan yang
berbentuk mirip torpedo. Ikan satu ini mengandung minyak essensial yang cukup
tinggi. Selain itu keberadaan kandungan nutrisi lainnya juga membuat makarel
dituding sebagai makanan yang mengandung vitamin D cukup berkhasiat bagi
kesehatan.
Selain bertindak sebagai sumber vitamin D, makarel juga
memiliki beragam kandungan nutrisi lainnya. Mulai dari vitamin A, B, C, D, E,
dan K. Lebih lengkap dengan adanya kandungan mineral alami seperti kalsium,
selenium, fosfor, magnesium, dan bahkan zat besi. Menariknya lagi, kandungan
protein dan antioksidan Coenzyme Q10 sangat baik untuk mencegah kanker.
Tidak heran dengan kandungan nutrisi lengkap tersebut ikan
makarel memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat yang bisa kita
dapatkan antara lain:
- Antioksidan Coenzyme Q10 mampu munculnya kanker akibat
radikal bebas. Dibantu dengan omega 3, kamu akan terhindar dari kanker prostat,
kanker pa-yu-da-ra, dan batu ginjal.
- Mampu meningkatkan sistem imun (kekelaban) tubuh secara
optimal.
- Kombinasi antara omega 3 dengan sumber vitamin D tinggi
bermanfaat untuk meningkatkan memori. Menariknya lagi pada lansia mampu
mencegah munculnya penyakit alzheimer.
Catatan: sebaiknya ikan makarel tidak dikonsumsi oleh para
ibu hamil. Meskipun banyak mengandung gizi, tetapi kebanyakan ikan makarel
sudah tercemar dengan merkuri yang kurang menyehatkan untuk janin.
7. Ikan Haring (215 IU/
100 gram)
Ikan haring banyak ditemukan di kawasan Samudera Atlantik.
Di Indonesia sendiri ikan jenis ini masih menjadi komoditas impor. Ikan haring
memiliki ciri khas lembut dan rasa lezatnya yang menggoda. Setiap 5 ons daging
ikan haring mengandung 270 kalori, lemak sehat, protein, mineral, dan vitamin.
Tak hanya itu saja, ikan haring juga dikatakan sebagai
sumber vitamin D tinggi. Kandungan vitamin D dalam ikan ini bahkan bisa
mencapai 215 IU untuk setiap 100 gramnya. Kandungan-kandungan nutrisi tersebut
bermanfaat untuk:
- Meningkatkan suplai sel darah merah dalam tubuh. Ini
dikarenakan kandungan vitamin B yang bekerjasama dengan zat besi
- Kontribusi antara vitamin D dan kalsium mampu meningkatkan
pertumbuhan tulang pada anak-anak.
8. Caviar (119 IU/ 100
gram)
Apakah kamu pernah mendengar nama ‘Caviar’? caviar sendiri
merupakan telur ikan yang biasanya disajikan di restoran-restoran mewah.
Harganya yang sangat mahal membuat tidak banyak kalangan masyarakat Indonesia
yang mampu membelinya, terutama untuk caviar mentah.
Jenis telur ikan yang bisa digunakan untuk caviar tidak
sembarangan, biasanya caviar hanya dibuat dari telur ikan beluka atau sturgeon.
Meskipun mahal, tetapi biaya tersebut nantinya sebanding dengan manfaat luar
biasa yang akan didapatkan.
Manfaat caviar untuk kesehatan:
- Kandungan vitamin A, B, C, dan E bermanfaat untuk
memelihara daya tahan tubuh.
- Kandungan zinc bermanfaat untuk meningkatkan sel darah
merah dan mencegah infeksi akibat bakteri.
- Kandungan omega 3 bermanfaat untuk meningkatkan imunitas
tubuh.
9. Telur (118 IU/ 100
gram)
Siapa yang tak kenal dengan telur? tentu, semua orang sudah
pernah mengonsumsinya. Telur sering dikatakan sebagai sumber protein tinggi,
padahal kandungan vitaminnya juga cukup lengkap. Dalam sebutir telur mengandung
vitamin A, B, D, E, dan K yang cukup tinggi.
Mengonsumsi telur minimal 2 hari sekali akan membuat tubuh
tetap fit. Telur akan sangat bermanfaat bagi kamu yang sedang menjalani masa
pembentukan otot, terutama apabila kamu setiap hari fitness. Namun kandungan
kolesterol pada telur juga cukup tinggi, jadi sebaiknya jangan konsumsi terlalu
banyak agar tak terkena dampak kolesterol jahatnya.
10. Susu (98.7 IU/ 100
gram)
Susu merupakan minuman bernutrisi yang sangat
direkomendasikan untuk selalu dikonsumsi setiap harinya, terutama setelah
sarapan. Dalam secangkir susu mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh.
Tak hanya bertindak sebagai sumber vitamin D saja, tetapi susu juga memiliki
kandungan kalsium dan fosfor cukup tinggi. Kombinasi antara vit D dengan
kalsium dan fosfor inilah yang akan membuat proses pertumbuhan tulang berjalan
maksimal.
11. Daging Ikan Kod (48
IU/ 100 gram)
Tidak hanya hati ikan kod saja yang mengandung sumber
vitamin D tinggi, tetapi dagingnya pun juga demikian. Daging ikan kod memiliki
kandungan 48 International Uni untuk setiap 100 gramnya. Meskipun jauh lebih
rendah dari pada hati, namun kandungan tersebut sudah bisa mencukupi kebutuhan
sehari-hari yang kita perlukan.
12. Susu Kedelai (47
IU/ 100 gram)
Susu kedelai bisa menjadi alternatif bagi kamu yang sensitif
dan alergi terhadap laktosa. Berbeda dengan susu sapi, susu kedelai berasal
dari kacang kedelai yang dihaluskan kemudian diambil sarinya. Susu kedelai
biasanya hadir dengan berbagai varian rasa, tetapi yang paling sehat adalah
susu kedelai original (berwarna putih).
Adapun manfaat susu kedelai bagi
tubuh antara lain:
- Mampu menggantikan susu sapi dalam membentuk tulang,
terutama untuk kandungan mangan di dalamnya.
- Dapat bertindak mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam
tubuh.
13. Keju (36 IU/ 100
gram)
Jenis keju yang beredar di pasaran ada banyak sekali,
termasuk yang cukup populer adalah keju chedar. Keju ini terbuat dari perasan
susu sapi yang disajikan dalam dua varian warna yakni putih dan kuning.
Biasanya keju chedar banyak dimanfaatkan sebagai isian roti, toping, dan lain
sebagainya. Namun kandungan sumber vitamin D keju chedar hanya 16 IU, sedangkan
untuk keju biasa justru mencapai 36 IU per 100 gramnya.
14. Bayam (25 IU/ 100
gram)
Bayam dikenal sebagai sayuran hijau yang kaya akan manfaat
bagi kesehatan. Sayuran jenis ini tak hanya mengandung vitamin D saja, tetapi
juga memiliki kandungan nutrisi lain. Tersedia mulai dari nutrisi vitamin A,
vitamin K, mineral alami, dan bahkan fitonutrien yang cukup tinggi.
Manfaat bayam bagi tubuh:
- Kandungan vitamin A mampu mencukupi AKG sebesar 337 %.
- Jumlah vitamin A yang cukup tinggi mampu membuat kulit
lebih lembab dan terhindar dari masalah keriput. Baca: cara menghilangkan
kerutan
- Adanya vitamin K bisa meningkatkan kepekaan sistem saraf
pusat.
15. Jamur Shitake (20.8
IU/ 100 gram)
Jamur shitake berasal dari negara Jepang yang cukup populer
sebagai komoditas impor di tanah air. Jamur ini biasnaya diolah menjadi sup,
campuran mie, dan berbagai kuliner lezat lainnya. Jamur shitake memiliki bentuk
batang panjang dan kecil, sedangkan pada bagian kepala berbentuk mirip
kecambah.
16. Jamur Putih (18.0
IU/ 100 gram)
Jamur putih atau sering disebut jamur salju mengandung nilai
gizi protein dan berbagai jenis asam amino, mineral, juga glikogen cukup
tinggi. Setidaknya dalam jamur putih memiliki sekitar 17 asam amino yang bisa
mencukupi 75 kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya itu saja, kandungan mineral alami dalam jamur
putih pun juga sangat lengkap. Adapun kandungan tersebut antara lain magnesium,
zat besi, kalsium, fosfor, selenium, dan lain sebagainya. Menariknya lagi
kandungan kalsium dan zat besi bersifat lebih dominan.
Makanan yang Mengandung Vitamin D
lainnya:
17. Kentang
18. Es Cream Cokelat
19. Es Cream Vanilla
20. Peperoni
Efek Samping Kekurangan (Defisiensi) Vitamin
D
- Pelunakan tulang pada anak-anak atau sering disebut
rakitis
- Melemahnya kinerja tulang pada orang dewasa atau
osteomalasia.
Penyebab Tubuh Kekurangan Vitamin D
Banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya sedang
mengalami defisiensi vitamin D. Gejala kekurangan vitamin D yang sering muncul
antara lain lesu, lemah, letih, dan kadang nyeri otot. Oleh sebab itu jika kamu
mengalami gejala tersebut ada baiknya periksakan diri ke dokter.
Berjemur 30 menit bantu cukupi kebutuhan vitamin D 3 hari
Adapun pemicu kekurangan vitamin D
antara lain:
- Gaya hidup yang tak sehat: terpaku di depan komputer
seharian bisa membuatmu mengalami defisiensi vitamin D. Untuk mencegahnya
silahkan berjemur di bawah sinar matahari minimal 30 menit.
- Melakukan diet yang salah: diet vegetarian sangat tidak
dianjurkan, karena bisa mengakibatkan banyak orang kekurangan vit D.
- Gangguan ginjal: bagi penderita ginjal sangat tidak
dianjurkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin D diatas, karena justru
akan membuat kinerja ginjal semakin berat.
- Adanya gangguan penyerapan vitamin D pada pencernaan.
Sumber vitamin D memang sangat banyak, tetapi untuk
mengoptimalkannya kamu juga harus berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Peringatan !!!
- Bagi ibu hamil biasanya akan lebih rentan terkena
kekurangan vitamin D. Namun untuk mengonsumsinya sebaiknya konsultasikan kepada
dokter perihal dosis terbaik.
- Bila menderita gangguan ginjal lebih baik tidak
mengonsumsi makanan bervitamin D tersebut, karena akan sangat berbahaya.
- Jika terjadi alergi atau iritasi, langsung konsultasikan
kepada ahlinya.
Itulah sajian informasi seputar makanan yang mengandung
vitamin D. Meskipun baik bagi kesehatan, tetapi kamu juga harus memperhatikan
point-point penting diatas agar tidak menimbulkan efek samping. Semoga
bermanfaat dan selamat mencobanya.
Sumber
0 comments:
Post a Comment