Kisah cinta memang beragam
macamnya. Senang, sedih, unik, sampai tragis. Sepanjang sejarah peradaban,
kisah cinta sudah banyak ditulis, dibuat dalam lagu, film, dan berbagai macam
karya lainnya.
Perselingkuhan adalah bagian dari
kisah cinta. Ibarat dua sisi mata uang, ada cinta ada benci, ada mantan ada
selingkuhan. Berbagai macam kisah cinta dan perselingkuhan bisa membuat kita
mengambil pelajaran.
Seperti apa kisah cinta dan
perselingkuhan yang unik dan tragis itu? Simak kisah atau ceritanya berikut ini
seperti dilansir dari laman Merdeka.
Ketahuan selingkuh, sejoli asal Afganistan dipenggal
Sejoli muda di Provinsi Helmand,
sebelah selatan Afganistan, ditemukan kepalanya telah dipenggal. Dia diduga
dibunuh karena selingkuh.
Situs asiaone.com, melaporkan,
Rabu (23/10/2013), menurut polisi yang tengah menyelidiki kasus ini, mereka
meyakini tersangka pembunuhan itu adalah dari pihak keluarga perempuan, berusia
sekitar 20-an tahun.
Kakak dari korban laki-laki yang
berusia 20-an tahun mengatakan kepada polisi, perempuan pasangan selingkuh itu
belum lama ini kabur dengan adiknya dan tinggal di rumah mereka.
Polisi bernama, Muhammad Ismail,
mengatakan Senin lalu sepuluh orang memaksa masuk rumah mereka di dekat Ibu
Kota Provinsi Lashkar Gah dan menculik sejoli itu.
“Kemarin penduduk setempat
melaporkan mereka menemukan dua mayat di kuburan. Kami ke sana dan menemukan
keduanya sudah dipenggal,” kata Ismail.
“Dari penyelidikan kami menemukan
keduanya berselingkuh. Kami meyakini keluarga perempuan dan kerabatnya menjadi
pelaku perbuatan ini.”
Ismail juga menuturkan kakak
korban laki-laki mengatakan adiknya itu mencintai perempuan itu dan ingin
menikahinya.
Di pedalaman Afganistan kasus
pernikahan karena dijodohkan orang tua masih sering terjadi.
Jika salah satu anggota keluarga
berselingkuh maka itu dianggap telah menodai kehormatan keluarga dan mereka
harus dibunuh.
Kisah Istri bunuh suami agar bebas selingkuh
Agar bebas berselingkuh dengan
sang kekasih, seorang perempuan Suriah membunuh suaminya asal Arab Saudi. Dia
berpura-pura minta diajak piknik ke daerah gurun dan di sanalah dia
mengeksekusi suaminya.
Situs emirates247.com melaporkan,
Selasa (18/2/2014), perempuan tidak disebutkan namanya itu menembak sang suami
dengan pistol koleksinya. Dia merencanakan itu bersama pacarnya.
Perempuan itu bersandiwara dengan
melapor ke polisi di Ibu Kota Riyadh. Dia berbohong dengan mengatakan dirinya
dan suami diserang perampok bersenjata berjumlah tiga orang. Mereka menembak
mati si suami.
Namun para ahli forensik curiga
dan memeriksa senjata digunakan untuk membunuh. Ternyata diketahui senjata itu
milik sang suami. “Setelah perempuan itu diinterogasi lebih lanjut dia dan
pacarnya mengaku telah membunuh suaminya,” ujar juru bicara kepolisian Brigadir
Nassir Al Qahtani.
Marah suami selingkuh, istri Menteri India bongkar lewat Twitter
Seorang istri menteri di India
meretas akun jejaring sosial Twitter milik suaminya. Dia melakukan itu demi
membocorkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan seorang jurnalis asal
Pakistan.
Surat kabar the Daily Mail
melaporkan, Jumat (17/1/2014), akun Twitter milik Menteri Sumber Daya Manusia
India Sashi Tharur tibs-tiba berisi kicauan soal hubungannya dengan wartawati
bernama Mehr Tarar.
Dalam kicauan itu keduanya
mengaku berselingkuh dan hal itu telah diketahui istri Tharur, Sunanda. Tarar
juga diketahui mengatakan cinta pada sang menteri. “Perempuan itu terus
menggodanya,” ujar Sunanda.
Tak hanya memuat perselingkuhan
Tharur, Sunanda juga berkicau soal skandal korupsi melibatkan suaminya. Dia
juga yakin jurnalis itu merupakan mata-mata.
Lewat Twitter pula Tarar
menegaskan dia tidak ada hubungan apa pun dengan sang menteri. Di antara mereka
merupakan kedekatan profesional kerja.
Selingkuh, pasangan Pakistan ini dirajam sampai mati
Sepasang kekasih dirajam sampai
mati sebab perzinahan mereka lakukan di wilayah barat Pakistan. Atas seruan
seorang ulama, mereka dilempari batu hingga tewas. Meski diperbolehkan namun
belum satu pun pelaku zina tewas berdasarkan hukum negara.
Surat kabar the Daily Mail
melaporkan, Selasa (18/2/2014), Daraz Khan dan Hayat Bibi dirajam oleh massa
dipimpin oleh suami Bibi. Perempuan itu awalnya sempat bersembunyi lantaran
perselingkuhannya diketahui oleh suaminya namun akhirnya dia keluar dari
tempatnya berlindung sebab mengetahui warga sudah menangkap pacarnya, Khan.
Sebelumnya Bibi dipaksa melihat
kematian Khan mengenaskan sebab lemparan batu. Setelah itu gilirannya
merenggang nyawa. Suami Bibi telah memutuskan keduanya dirajam sesuai hukum
syariah Islam.
Rajam disahkan di Pakistan namun
jika pengadilan federasi atau provinsi tidak bisa memutuskan barulah sanksi
kematian ditentukan para tetua suku.
Tak seorang pun secara hukum
dilempari sampai mati di Pakistan. Praktik rajam kadang spontan sebelum
pengadilan setempat memutuskan. Suami Bibi dan empat orang lainnya telah
ditangkap dan tubuh pasangan itu digali kembali untuk diotopsi dan sebagai
bukti mereka telah dirajam.
Menteri dalam negeri Sarfaraz
Bugti mengatakan tindakan ini memalukan. “Mereka yang melempari sampai mati
harus diseret ke pengadilan,” ujarnya. Di Pakistan mereka yang membunuh orang
lain dijatuhi eksekusi namun Bugti tidak menginginkan itu terjadi.
Polisi Pakistan jarang turut
campur pada kasus melibatkan keluarga. Itu sebabnya kasus demikian lebih sering
diserahkan pada pemimpin agama atau suku agar menjatuhkan sanksi dan biasanya
lebih keras daripada hukum negara.
Wanita India dipaksa menyusui pria selingkuhannya di depan umum
Perempuan India berusia 24 tahun
beranak dua dituduh selingkuh dan dipaksa menyusui pria selingkuhannya di depan
umum.
Polisi India mengatakan,
perempuan asal desa terpencil Wardha, Provinsi Mudhya Pradesh, itu dipukuli
warga lalu dicukur rambut ubun-ubunnya supaya dia malu, seperti dilansir koran
the Daily Mail, Jumat (2/1).
Menurut petugas, wanita itu
berselingkuh dengan pria berusia 20-an tahun bernama Kamlesh. Mereka tadinya
mau kabur ke Provinsi Gujarat sebelum keburu diserang warga.
Kemudian wanita malang itu dibawa
oleh suaminya kembali ke desa pada malam Tahun Baru dan dihadapkan ke para
sesepuh desa buat menerima hukuman tidak lazim itu.
Warga kemudian memaksa wanita itu
menjalani hukumannya meski suaminya ingin istrinya dihukum ringan.
Setelah menjalani hukuman itu dia
lalu menghubungi polisi dan melapor. Dia mengatakan dirinya dan selingkuhannya
dipukuli lalu dipaksa menggunduli ubun-ubun. Dia juga bilang dipaksa menyusui
pacarnya di muka umum.
Polisi dari Alirajpur mengatakan
mereka sudah menerima laporan ada 11 orang di desa itu yang terlibat dalam
kasus ini. Beberapa dari mereka juga sudah ditangkap.
“Warga desa mengetahui kabar
perselingkuhan itu lalu mereka menghukumnya. Perempuan itu dipaksa menyusui si
pria di depan warga desa,” kata Kepala polisi Akhilesh Jha kepada koran the
Hindustan Times. “Polisi sudah menangkap beberapa tersangka sedang meminta
keterangan.”
Sumber / References ::
http://duniabaca.com/
0 comments:
Post a Comment