10 GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA

Posted by Menginspirasi Bersama on 9:43:00 PM

Jika Indonesia memiliki puncak Jaya Wijaya sebagai gunung paling tinggi, maka Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan tinggi yang mencapai 8.848 meter di atas permukaan laut. Nah, tahukah anda nama-nama lain yang menduduki predikat sebagai 10 Gunung Tertinggi di Dunia? Hampir ke semuanya terletak di Asia dan pegunungan Himalaya. Jika anda tertarik dan menyukai dunia trekking, sebaiknya anda memasukkan nama-nama gunung tertinggi di dunia ini dalam wish list gunung yang harus anda taklukkan selanjutnya. Yuk, simak ulasan selengkapnya.

10. Annapurna (8.091 meter)


Annapurna adalah bagian dari pegunungan Himalaya di bagian utara-tengah Nepal. Terletak di sebelah timur jurang besar yang melalui Pegunungan Himalaya. Tingginya mencapai 26.545 kaki atau 8.091 mdpl yang mencakup Annapurna I, Annapurna II dengan 13 puncak tambahan lebih dengan tinggi lebih dari 7.000 m (22.970 kaki) dan Annapurna III dengan tinggi lebih dari 6.000 m (19.690 kaki) dimana bagian ini memiliki panjang 55 km yang dibatasi oleh Kali Gandaki Gorge di sebelah barat, Sungai Marshyangdi di sebelah utara dan timur dan lembah Pokhara di selatan. Meskipun bukan puncak tertinggi di dunia, tetapi Annapurna merupakan gunung yang berbahaya untuk didaki. Pada tahun 2007, terdapat 58 korban jiwa dalam 153 pendakian ke puncak Annapurna I.

9. Nanga Parbat (8.126 meter)


Nama Nanga Parbat diambil dari bahasa urdu yang berarti “Naked Mountain”. Merupakan sebuah gunung yang terletak di bagian utara negara Pakistan. Tingginya 8.126 meter atau setara dengan 26.660 kaki dan merupakan gunung tertinggi ke sembilan di dunia. Nanga Parbat memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan sama sulitnya dengan K2 untuk ditaklukkan. Bahkan karena sulitnya medan pada gunung ini,  Nanga Parbat sampai dijuluki sebagai “The Man Eater”. Orang pertama yang mendaki di gunung ini adalah Hemann Buhl pada 3 Juli 1953.

8. Manaslu (8.156 meter)


Terletak di pegunungan Himalaya utara di tanah Gorkha, di Mansiri Himal, bagian pegunungan Himalaya, Nepal. Manaslu juga sering disebut Kutang. Nama Manaslu sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “Gunung Jiwa” atau “Gunung Roh”. Letaknya sekitar 40 mil di sebelah timur gunung Annapurna. Pertama kali didaki oleh Toshio Imanishi dan Gyalzen Norbu dalam sebuah ekspedisi Jepang.

7. Dhaulgiri


Dalam hal kenaikan di atas medan lokal, Dhaulagiri hampir tak tertandingi di dunia, yakni sekitar 7000 meter di atas ngarai (jurang) Kali Gandaki ke tenggara di sekitar 30 km dari jarak horizontal. Ngarai Kali Gandaki memang sangat curam, meningat letaknya di antara Dhaulagiri dan Annapurna. Luasnya hingga 120 kilometer dengan Sungai Kaligandaki di sebelah barat dan Bheri di sebelah timur. Pertama kali ditaklukkan oleh seorang pendaki asal Austria dalam ekspedisi Swiss-Nepal.

6. Cho Oyu (8.201 meter)


Sekitar beberapa kilometer sebelah barat dari Cho Oyu adalah Nangpa La (5.716 m), yang merupakan jalur perdagangan utama antara Tibet dan Khumbu. Karena kedekatannya dengan jalur ini dan lereng tidak terlalu curam, beberapa pendaki menganggap Cho Oyu sebagai salah satu gunung yang paling mudah untuk didaki. Memiliki tinggi 8.201 meter (26.906 kaki) di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan puncak utama barat dari sub – bagian Khumbu dari Mahalangur, Himalaya, sekitar 20 km sebelah barat dari Mount Everest, yang juga terletak di perbatasan Tibet dan Nepal.

5. Makalu (8.481 meter)


Puncak gunung ini terisolasi karena bentuknya yang menyerupai piramida empat sisi. Maka dari itu,  Makalu dianggap salah satu gunung paling sulit di dunia untuk didaki. Selain itu, gunung ini juga terkenal karena puncaknya yang curam. Letaknya di Himalaya Mahalangur 19 km (12 mil) sebelah tenggara dari Mount Everest, di perbatasan antara Nepal dan Cina.  Makalu memiliki dua puncak anak gunung yang terkenal. Kangchungtse, atau Makalu II (7.678 m) terletak sekitar 3 km (2 mil) utara-barat laut dari puncak utama dan sekitar 5 km di atasnya adalah Chomo Lonzo (7.804 m).

4. Lhotse (8.516 meter)


Lhotse terkenal karena letaknya yang dekat dengan Gunung Everest, perbatasan antara Nepal dan Cina. Namun, Lhotse adalah puncak yang sangat sulit untuk ditaklukkan, karena sisi selatan yang luar biasa yang tajam untuk dinaiki. Orang pertama yang mendaki Lhotse adalah Fritz Luschinger dab Ernst Reiss pada 18 Mei 1956.

3. Kanchenjunga (8.586 meter)


Kangchenjunga diterjemahkan berarti ” Lima Harta Karun Salju “, karena memiliki lima puncak, dimana empat di antaranya memiliki tinggi lebih dari 8.450 meter. Nama puncak tersebut adalah Kangchenjunga Utama (8.586 m), Kangchenjunga Barat (8.505 m), Kangchenjunga Tengah (8.482 m), Kangchenjunga Selatan (8.484 m) dan Kangbachen (7.903 m).  Harta karun tersebut melambangkan 5 benda milik dewa yaitu emas, perak, permata, biji-bijian dan kitab suci. Kangchenjunga pertama kali dinaiki pada 25 Mei 1955 oleh Joe Brown dan George Band, yang melakukan sebuah ekspedisi Inggris. Wilayah ini juga dijadikan Kangchenjunga Conservation Area Project oleh World Wildlife Fun yang melindungi beberapa satwa antara lain Panda Merah, burung, dan tanaman khas Nepal.

2. K2 (8.611 meter)


Terletak di perbatasan antara Xinjiang, Cina, dan Gilgit, Pakistan. K2 sangat terkenal karena medannya yang sangat sulit untuk didaki hingga sering disebut sebagai “Pegunungan Kejam”. Bahkan gunung ini lebih sulit didaki daripada Mount Everest karena cuacanya yang sangat ekstrim. Hingga pada tahun 2004, hanya 246 orang saja yang berhasil mendaki hingga ke puncak dan setidaknya 56 orang telah meninggal ketika mencoba menaikinya.

1. Mount Everest (8.848 meter)


Pada titik 8.848 meter di atas permukaan laut, Gunung Everest atau Gunung Chomolungma, adalah gunung tertinggi pertama di dunia. Pemerintah Nepal mengharuskan semua calon pendaki untuk mendapatkan izin dengan biaya yang sangat mahal yakni US $25.000 per orang. Meskipun begitu, ratusan pendaki tetap melakukan ekspedisi tiap tahunnya yang tentu saja didampingi pemandu gunung profesioanal. Meskipun tidak sesulit K2 dan Nanga Prabat, mendaki Everest tetap memiliki banyak risiko dan bahaya seperti ketinggian, cuaca ekstrim dan hembusan anginnya yang sangat kuat. Nama Everest didapat dari nama Sir George Everest yang diberikan oleh Sir Andrew Waugh, seorang surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest.

Bagaimana, tertarik untuk mendaki salah satu dari puncak tertinggi di dunia tersebut? Jangan lupa untuk mempersiapkan fisik, mental dan peralatan yang diperlukan untuk pendakian. Jangan lupa juga untuk tetap mendaki secara professional dengan tetap menjaga kelestarian alam dan tidak meninggalkan apapin kecuali jejak kaki anda.




Sumber

Nama Anda
New Johny WussUpdated: 9:43:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Privacy Policy

CB