Siapa bilang produk Indonesia tidak bisa bersaing dengan negara
lain? Salah satu produk buatan tanah air
yang berkelas dunia adalah mobil tempur yang bernama Komodo. Mobil ini memiliki
spesifikasi melampaui saingan-saingannya seperti Humvee buatan Amerika dan juga
Sherpa buatan Perancis. Padahal kedua mobil ini disebut-sebut paling bagus
dalam memberikan perlindungan kepada tentara saat berada di medan perang.
Mobil tempur berbasis All Wheel Drive (AWD)
ini diproduksi oleh produsen senjata, PT Pindad (Persero) yang pabriknya
terletak di Bandung, Jawa Barat. Tidak
hanya tangguh, kendaraan perang ini memiliki berbagai macam keunggulan
dibandingkan dengan berbagai mobil tempur lainnya yang ada di negara-negara
lain. Karena itu mobil tempur ini bisa dibilang menjadi incaran negara-negara
di dunia.
Komodo diperkenalkan sejak 2012 lalu dan
sudah dipesan oleh pasukan elit Indonesia seperti Kopassus, TNI AD, pasukan
elit Kepolisian, serta Brimob. Terdapat
tujuh varian berbeda dari mobil ini. Salah satu varian yang sangat dibanggakan
adalah varian Battering Ram atau varian pendobrak. Desainnya dibuat sangar
namun ringan dan mampu menabrak dinding dengan ketebalan hingga 30 cm tanpa
tulang.
Mobil Tempur Komodo juga memiliki tangga
yang kuat untuk dinaiki lima personel sekaligus saat mobil dalam kondisi sedang
berjalan. Tangga tersebut berfungsi untuk memudahkan pasukan agar mudah naik ke
kabin mobil. Komodo hadir dengan
berbagai macam kebutuhan seperti Cannon Towing, Rocket launcher dan lainnya
yang tentunya memiliki daftar harga mobil yang disesuaikan dengan
spesifikasinya.
Hebatnya lagi mobil ini dilengkapi dengan
fitur night vision yang memudahkan proses pengintaian pada malam hari. Dengan
begitu pasukan akan bisa dengan mudah melihat dalam gelap meski tanpa sedikit
pun pencahayaan. Ditambah lagi dengan fitur yang mampu mendeteksi suhu panas
sehingga sehingga memungkinkan pasukan
melakukan penyergapan secara taktis dan efisien.
Bagian dalam kabin memiliki ukuran yang
luas sehingga bisa menampung 10 pasukan bahkan lebih. Bahkan ruangan kabin bisa
digunakan untuk melakukan koordinasi sebelum akhirnya melakukan
penyergapan. Kursi yang digunakan juga
sangat nyaman dan sesuai standar sehingga dalam pasukan bisa nyaman dalam
menjalankan tugasnya. Hal ini tentu tidak serupa dengan mobil perang lainnya
yang tidak menyajikan kenyamanan layaknya berkendara di mobil sedan.
Walaupun ukurannya tidak sebesar kendaraan
tempur lain seperti Panser Anoa, kendaraan taktis ini tetap akan tangguh di
medan karena dalam proses produksinya tetap memperhatikan tiga hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan kendaraan tempur.
Pertama adalah mobility, yaitu kemampuan
pergerakan untuk menghindari serangan musuh dan juga kemampuan pergerakan di
medan yang berat. Kedua adalah survivability yaitu kemampuan untuk bertahan
dari serangan musuh dengan mengandalkan badan kendaraan yang bulletproof (anti
peluru). Terakhir adalah fire power, yaitu kekuatan untuk menyerang musuh,
dengan cara menembak balik.
Mobil Tempur Komodo dibandrol dengan harga
mulai dari Rp 2 hingga 3 milliar rupiah.
Hasil perancangan tim Pengembangan Produk Divisi Kendaraan Khusus pun
menghasilkan sambutan yang baik dari lingkungan industri pertahanan. Banyak pihak yang tertarik pada kondisi fisik
kendaraan ini yang ukurannya tidak terlalu besar, namun tetap terkesan kuat dan
gagah.
0 comments:
Post a Comment