BEBERAPA FAKTA TENTANG BOCAH OBESITAS DARI KARAWANG

Posted by Menginspirasi Bersama on 6:13:00 PM



Beberapa minggu belakangan ini, nama Arya Permana ramai diperbincangkan oleh masyarakat, baik di dunia nyata maupun maya. Nama bocah 10 tahun ini kesohor bukan lantaran prestasinya di sekolah di tingkat dunia, melainkan karena berat badannya yang super jumbo, yakni sekitar 192 kilogram. Waw!

Bocah asal Kampung Pasir Pining RT 002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang ini nggak hanya menggegerkan masyarakat Indonesia, namun ia jua telah menggeparkan warga dunia. Berita soal obesitas kelas beratnya pernah dimuat oleh People Daily China dan Daily Mail UK. Lantas, siapakah sebenarnya Arya Permana hingga ia bisa terekspos media? Apa yang menyebabkan berat badannya naik meroket seperti saat ini? Apa kegiatannya sehari-hari?



Akibat obesitas yang dideritanya, selain tidak bisa menikmati masa kecil. Aria juga harus rela meninggalkan bangku sekolah. Lantaran tidak kuasa berjalan seiring dengan bobot badannya yang terus bertambah. Aria berhenti saat naik ke kelas kelas III Sekolah Dasar (SD).saat masih bersekolah Aria terbilang anak yang pintar bahkan menjadi juara kelas. Namun apadaya, dengan kondisi berat badannya Aria harus merelakan segalanya termasuk pendidikannya.

Berikut beberapa fakta Arya Permana yang dapat kita ketahui:

1. Pola Makan Mencengangkan
Sebuah fakta tentang pola makan Arya terungkap saat menjalani wawancara dengan dokter saat berobat ke RSHS. Bocah ini makan 4 hingga 5 kali sehari, masing-masing dua porsi, lauk 1 potong, dan sayur 1 porsi.

Selain itu, Arya juga masih makan mie instan setiap hari, sekali makan 2 bungkus. Arya juga gemar mengkonsumsi minuman kemasan manis sebanyak 20 kotak sehari dan hobi mengonsumsi eskrim.

Menurut dietary recall yang dilakukan ahli gizi RSHS, sebelum menjalani diet tiga bulan terakhir, total kalori yang dikonsumsi Arya dalam sehari mencapai 6000 Kkal. Setelah diet kalori yang masuk turun menjadi 3000 KKal.

2. Disorot Dunia
Sejumlah media asing mengangkat kisah Arya Permana, bocah asal Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat. Media-media luar negeri itu menjuluki bocah 10 tahun ini sebagai "anak tergemuk".

Laman Metro.co.uk misalnya, mereka menulis laporan berjudul "World’s fattest child, 10, put on crash diet to save his life." Dan laman asal Malaysia, Siakap Keli menulis judul "(Video) Budak 'Tergemuk di Dunia' Dipaksa Berdiet Untuk Selamatkan Nyawanya".

Sementara, The Telegraph, menulis laporan tentang Arya dengan judul "Fears for morbidly obese boy, aged 10". Selain itu, masih banyak media luar negeri yang memberitakan kisah Arya.

3. Ditangani oleh tim dokter
Dalam proses penyembuhan Arya dari obesitas, keluarga telah membawanya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Dalam proses penyembuhan tersebut, RS Hasan Sadikin telah menyiapkan tim dokter yang terdiri dari 13 orang dokter.

4. Jumlah pengurangan berat badan agar menjadi ideal
Menurut Direktur Utama dari Rumah Sakit AYI Djembarsari, untuk mendapatkan berat badan yang ideal, arya permana harus menghilangkan 3/4bobot tubuhnya saat ini.

5. Putus sekolah
Pada saat menduduki bangku sekolah kelas 4 SD, arya permana putus sekolah karena obesitas berat badan yang dialaminya. Kembali ke sekolah merupakan keinginan arya permana sehingga dia diarahkan untuk menjalani diet untuk menurunkan berat badan agar menjadi ideal.

Sumber / References ::
http://www.bintang.com/
http://www.dream.co.id/
http://www.merdeka.com/

Nama Anda
New Johny WussUpdated: 6:13:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Privacy Policy

CB