Ka’bah sebagai tempat suci ummat Islam memiliki
beberapa keunikan. Bangunan berbentuk mirip kubus yang terletak
di tengah Masjidil Haram di Mekah ini adalah monumen suci bagi kaum muslim
(umat Islam), dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau
arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh
dunia seperti misalnya salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib
dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.
Ada beberapa fenomena unik terkait berdirinya bangunan suci
ini, berikut beberapa di antaranya :
1. Tahukah Anda bahwa banjir ternyata sudah sering melanda
Ka’bah sejak zaman khalifah Umar Ibnul Khattab? Musibah ini terjadi karena
bangunan Ka’bah berdiri di atas lembah yang paling rendah di kota Mekah. Tidak
heran jika Ka’bah sering dilanda banjir ketika sedang terjadi hujan yang cukup
lebat. Bangunan Ka’bah yang kala itu masih terbuat dari bebatuan yang
direkatkan dengan tanah atau lumpur mengalami kerusakan yang cukup parah ketika
banjir melanda.
2. Tahukah Anda bahwa Kiswah atau selimut Ka`bah terbuat
dari sutera murni berwarna hitam pekat dan dihiasi oleh sulaman kaligrafi yang
membentuk angka V (angka tujuh dalam bahasa Arab) dengan menggunakan benang
berlapis emas dan perak? Yang lebih mengaggumkan adalah bahwa kain tersebut
berharga 20 juta riyal atau sekitar Rp. 50 miliar, wow! Ada lima Kiswah yang
menutupi Ka’bah. Empat diantaranya digunakan untuk menutupi empat sisi Ka`bah,
termasuk bagian atasnya. Sedangkan satu bagian lagi untuk menutup bagian pintu.
Di balik Kiswah hitam yang menutupi Ka’bah, ternyata masih ada kain berwarna
putih yang disebut Bithana Kiswah. Kain itu berguna untuk menyerap uap dari
dinding Ka`bah dan menghalangi panas yang diserap oleh kain Kiswah. Kain ini
mengandung daya serap tinggi yang berguna untuk menghindarkan panas yang
berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada dinding Ka’bah.
3. Tahukah Anda bahwa pintu Ka’bah yang terbuat dari kayu
ternyata dilapisi 280 kg emas murni? Selain pintu, struktur dan dekorasi di
dalam Ka’bah juga di desain demikian indah. Lantai Ka’bah dilapisi keramik
berwarna dan atapnya ditunjang tiga pilar kayu yang masing-masing berdiameter
44 cm. Selain itu, struktur atap Ka’bah terdiri dari dua lapisan dan dinding
bagian dalam ditutup oleh layar yang terbuat dari kain beludru berwarna hijau
(kain ini biasanya rutin diganti setiap tiga tahun sekali).
4. Tahukah Anda bahwa Ka’bah dicuci dua kali dalam setahun,
yakni pada tanggal 15 Sya’ban dan di pertengahan Muharam? Ritual pencucian ini
dimulai dengan shalat sunat dua rakaat dan dilanjutkan dengan mengepel bagian
dalam Ka’bah dengan menggunakan kain putih yang dibasahi air mawar, wewangian
khas Arab (beraroma kayu oud), dan parfum beraroma musk (minyak kelenjar rusa).
Selanjutnya, air zamzam dicampur dengan air mawar yang dipercikkan ke lantai
Ka’bah kemudian dipel dengan tangan kosong dan daun kurma (palem). Setelah itu,
lantai dan dinding Ka’bah akan dikeringkan dengan kertas tisu dan kain putih
sebelum akhirnya disiram lagi dengan wewangian aroma oud dan mawar.
5. Tahukah Anda bahwa sebuah penemuan yang cukup
menggemparkan telah ditemukan oleh NASA? Penemuan tersebut menyatakan bahwa
planet Bumi memancarkan radiasi. Yang mengejutkan, ternyata radiasi tersebut
berpusat di Ka’bah. Gelombang radiasi ini bersifat infinite (tidak berujung).
Gelombang ini terlihat dari pancaran radiasi yang masih terus berlanjut ketika
mereka mengambil foto planet Mars. Terlepas benar tidaknya hal tersebut,
sebagian peneliti muslim percaya bahwa radiasi ini memiliki karakteristik
tersendiri yang menghubungkan Ka’bah planet bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Penelitian NASA juga menemukan bahwa di pertengahan kutub utara dan kutub
selatan ada suatu area bernama Zero Magnetism Area. Ini adalah daerah dengan
daya tarik magnetik yang seimbang (daya tarik kedua kutub sama besar) sehingga
jarum kompas tidak akan bergerak sama sekali di daerah tersebut dan Mekah tepat
berada di area ini. Itulah mungkin alasan mengapa orang yang tinggal di Mekah
akan hidup lebih lama dan lebih sehat. Mereka tidak banyak dipengaruhi oleh
kekuatan gravitasi.
6. Tahukah Anda bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua
di dunia dan juga bisa mengambang di atas air? Selain di Ka’bah, batu Hajar
Aswad juga dapat ditemui di museum yang ada di Inggris, Di museum ini terdapat
tiga buah potongan batu Ka’bah. Uniknya, pihak museum mengatakan bahwa
bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
[berbagai sumber]
Sumber / References ::
http://ajaibdananeh.blogspot.co.id/
0 comments:
Post a Comment