Apakah kamu sedang merencanakan berkunjung ke Kota Semarang
untuk berekreasi? Jika iya, berarti pilihan kamu sangat tepat sekali. Karena
banyak sekali pilihan tempat wisata di Semarang yang bisa kamu kunjungi.
Selain tempat rekreasi, kamu juga bisa merasakan kuliner di
Semarang. Nah, yang satu ini yang sering ditunggu-tunggu para pecinta kuliner.
Banyak juga tempat makan di Semarang yang menyajikan menu yang lezat. Tempat
wisata kuliner mana saja yang menghidangkan menu-menu yang lezat? Berikut
daftar beserta penjelasannya.
1 Waroeng Semawis
Waroeng Semawis atau disebut juga Pasar Semawis merupakan
pasar malam yang sangat terkenal. Pasar Semawis ini terletak di daerah Pecinan,
Semarang. Pasar yang hanya buka pada hari Jumat, sabtu dan minggu di malam hari
ini menawarkan berbagai makanan oriental dan makanan nusantara. Namun, bagi
kamu yang beragama Islam, kamu harus berhati-hati dalam memilih menu makanan.
Karena sebagian warung di Pasar Semawis berbahan daging babi.
Selain kamu bisa menikmati kuliner di tempat ini, kamu juga
bisa langsung berbelanja berbagai pakaian, aksesoris dan mainan anak-anak.
Karena banyak juga pedagang yang menjual barang-barang tersebut.
2 Restoran Pesta Keboen
Jika kamu menginginkan tempat makan yang memiliki konsep
kuno, kamu bisa mengunjungi Restoran Pesta Keboen. Karena restoran ini sengaja
dibangun dengan konsep zaman dulu. Jadi, kamu bisa menikmati menu-menu makanan
yang disediakan degan nuansa zaman dulu.
Kamu bisa merasakan nuansa zaman dulu di dalam ruangan
maupun di luar ruangan. Nuansa tersebut semakin bisa dirasakan saat Restoran
Pesta Keboen ini menghadirkan acara live musik dengan lagu-lagu zaman dulu.
Jika kamu tertarik untuk bisa mengunjungi restoran ini, kamu bisa datang di
Jalan Veteran 29, Semarang.
3 Rumah Makan Kampung Laut
Bagi kamu yang memiliki hobi memancing, kamu bisa datang di
Rumah Makan Kampung Laut. Karena selain kamu bisa merasakan menu makanan yang
ada di restoran tersebut, kamu juga bisa memancing di tempat tersebut. Di Rumah
Makan Kampung Laut memang menyediakan tempat pemancingan. Jadi, kamu bisa
langsung menikmati hasil pancingan kamu dengan meminta pelayan restoran untuk
memasak ikan hasil pancingan kamu.
Selain bisa menikmati ikan hasil pancingan kamu, kamu juga
bisa memesan menu masakan lainnya yang tentu menggunakan bahan baku utama ikan.
Namun bagi kamu yang tidak suka dengan ikan, kamu bisa memesan menu selain
ikan, seperti iga sapi dan ayam goreng.
4 Bakmi Jawa Pak Gareng
Tempat makanan berikutnya di Semarang adalah Bakmi Jawa Pak
Gareng. Bakmi Jawa ini tidak sekedar namanya saja, namun rasanya juga khas
Jawa. Bakmi Jawa Pak Gareng ini menyediakan dua pilihan menu bakmi, yaitu bakmi
kuah dan bakmi goreng. Kedua menu tersebut tidak begitu saja dihidangkan, tapi
ada tambahan bahan yang menambah kelezatan bakmi Jawa, yaitu tambahan telor,
sawi, kol dan tentunya suwiran daging ayam.
5 Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Sebagian orang maniak banget dengan daging kambing. Namun,
sebagian pula ada yang tidak suka bahkan tidak boleh makan daging kambing. Bagi
kamu yang maniak dengan daging kambing, kamu bisa mengunjungi Gulai Kambing
Bustaman Pak Sabar.
Meskipun Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ini dibuka
menggunakan tenda yang sederhana, namun kamu bisa merasakan kelezatan gulai
kambing sebagai menu utamanya. Racikan bumbunya dan cara memasaknya lah yang
menjadikan makanan ini sangat lezat.
Banyak orang yang mengatakan bahwa rasa kuah dan dagingnya
yang empuk lah yang menjadikan mereka ketagihan dengan gulai kambing di Gulai
Kambing Bustaman Pak Sabar. Jika kamu belum pernah dan penasaran dengan rasa
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar, kamu bisa mengunjungi Kota Tua, Semarang.
6 Rumah Makan Asem-asem Koh Liem
Tempat wisata kuliner yang terakhir di Semarang adalah Rumah
Makan Asem-asem Koh Liem. Rumah makan ini menyajikan hidangan rumahan
sederhana, namun lezat. Menu yang tawarkan juga sederhana, yaitu bandeng
sarden, kikil lombok ijo dan lontong cap gomeh. Namun, ada satu menu yang
dijadikan menu andalan, yaitu asem-asem.
Asem-asem sebenarnya mirip dengan makanan garang asem. Yang
membedakan adalah daging yang digunakannya. Pada umumnya, garang asem
menggunakan daging ikan, namun untuk asem-asem menggunakan daging sapi yang
dipotong kecil-kecil seperti dadu. Rasa asemnya bukan dari asem, tapi dari
belimbing wuluh dan potongan tomat. Jika kamu penasaran dengan rasanya, kamu
bisa mengunjungi rumah makan ini di Jalan Karang Anyar.
0 comments:
Post a Comment