Berwisata Menuju Kawah Putih Ciwidey Bandung yang menjadi
salah satu tujuan wisata paling populer di Bandung dapat memberikan wisatawan
pengalaman yang tidak terlupakan. Lokasi Kawah putih terdapat di Jl. Raya
Soreang Ciwidey yang berjarak sekitar 25 km dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Akses menuju obyek wisata kawah putih Ciwidey terbilang
sangat mudah untuk ditempuh dengan menggunakan berbagai media transportasi,
bisa Anda ditempuh menggunakan kendaraan umum maupun menggunakan kendaraan
pribadi roda dua atau roda empat.
Banyak jalan untuk sampai ke salah satu tempat wisata di
bandung selatan ini. Untuk Anda yang ingin berkunjung dengan menggunakan
kendaraan pribadi dapat mengambil rute alternatif untuk menuju obyek wisata
kawah putih melalui tol Buah batu – Bojongsoang – Dayeuhkolot – Banjaran
Soreang Ciwidey. Secara lebih lengkapnya tentang jalan lain atau alternatif
jalan yang dapat Anda pilih untuk menuju ke Kawah Putih Bandung seperti dibawah
ini :
Jalan Alternatif ke Kawah Putih.
1. Ke arah selatan di Jalan Terusan Buah Batu menuju Jalan
Adhyaksa Raya 400 m
2. Terus ke Jalan Raya Bojongsoang 2,9 km
3. Belok kiri menuju Jalan Raya Dayeuhkolot 700 m
4. Belok sedikit ke kanan menuju Jalan Raya Banjaran 1,1 km
5. Terus ke Jalan Banjaran Raya 3,6 km
6. Belok kanan menuju Jalan Bojong Waru – Bojong Malaka 150
m
7. Belok kiri menuju Jalan Bojong Pulus – Sukasari 1,4 km
8. Terus ke Jalan Kampung Rancaenggang 400 m
9. Terus ke Jalan Kampung Kalapatilu 650 m
10. Belok kiri menuju Jalan Rancatungku 1,1 km
11. Belok kanan menuju Jalan Sukamaju 400 m
12. Belok kiri menuju Jalan Gandasoli 2,0 km
13. Belok kiri menuju Jalan Gandasoli 350 m
14. Belok kanan untuk tetap di Jalan Gandasoli 250 m
15. Belok kanan menuju Jalan Gandasari 800 m
16. Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Raya Soreang 3,2 km
17. Belok kanan menuju Jalan Raya Soreang – Ciwidey 3,2 km
18. Terus ke Jalan Raya Ciwidey 9,8 km
19. Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Ciwidey – Rancabali
4,2 km
20. Terus ke Jalan Ciwidey – Babakan Jampang 1,0 km
21. Terus ke Jalan Babakan Jampang – Cibuni 4,7 km
22. Belok kiri menuju Jalan Kawah Putih 190 m
23. Belok sedikit ke kanan untuk tetap di Jalan Kawah Putih
5,3 km
Pesona keindahan alam yang dimiliki oleh Kawah Putih Bandung
dapat menarik banyak wisatawan domestik maupun Internasional. Kebanyakan
rombongan pariwisata yang berkunjung untuk liburan ke tempat-tempat wisata di
ciwidey bandung lebih memilih untuk menggunakan jasa travel. Selain bisa
menghemat waktu dan lebih menghemat biaya serta wisatawan tidak perlu lagi
merasa pusing-pusing dengan petunjuk jalan untuk menuju lokasi obyek wisata
kawah putih ciwidey.
Untuk Anda yang ingin berkunjung kek Kawah Putih dengan
menggunakan kendaraan umum, berikut jika Anda menggunakan transportasi Angkutan
umum, Berikut ini adalah Petunjuk untuk dapat sampai ke obyek wisata kawah
Putih Bandung :
Rute Transportasi Umum ke Kawah
Putih
Transportasi menuju wisata kawah putih dengan menggunkan
kendaraan umum seperti Bus dapat Anda jadikan pilihan. Banyak Bus antar kota
ataupun bus antar Provinsi yang rute perjalanannya menuju kota Bandung.
Dari manapun Anda berasal, rute perjalanan yang pertama kali
harus Anda tempuh adalah menuju terminal Leuwi Panjang Bandung.
Kemudian setelah Anda sampai di terminal leuwi panjang bisa
dilanjutkan untuk menuju lokasi Kawah Putih dengan menggunakan kendaraan umum
dengan rute sebagai berikut :
– Dari Terminal lewi Panjang naik Mini Bus (L300) dengan
jurusan Bandung – Ciwidey, dan Anda akan berhenti di terminal Ciwidey.
– Dari Terminal Ciwidey Naik Angkutan Umum (angkot) dengan
jurusan Ciwidey – Situ Patenggang, Ciri-ciri yang mencolok dari angkot tersebut
adalah berwarna kuning, dan Anda dapat meminta untuk turun di pintu Gerbang
Kawah Putih
– Dari Pintu Gerbang Kawah Putih Anda dapat menggunakan
angkutan yang telah disediakan oleh pihak pengelola Obyek Wisata Kawah Putih
yaitu mobil shuttle.
Harga Tiket Masuk Kawah Putih
Harga tiket masuk wisata Kawah Putih Ciwidey adalah : Rp.
15.000,- perorang, untuk wisatawan domestik/Lokal. Sedangkan untuk wisatawan
mancanegara akan dikenakan biaya Rp 30.000,-
Dari pintu gerbang Kawah Putih menuju lokasi puncak berjarak
sekitar 5 Km, dengan jalan yang menanjak naik ke atas, tentunya tidak mungkin
jika harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Untuk dapat sampai dilokasi juga telah disediakan alat
transportasi yang dinamakan ontang anting dengan tarif Rp 10.000,- perorang
untuk Pulang Pergi sebagai salah satu sarana pendukung pariwisata kawah putih
Ciwidey, mobil ini akan siap mengantarkan para pengunjung dari pintu gerbang
menuju puncak kawah. Nama dari Ontang Anting diambil dari bahasa sunda yang
berarti mondar-mandir.
Biaya Parkir Kendaraan di Kawah
Putih
Tersedia dua area parkir bagi para wisatawan yang berkunjung
dengan menggunakan kendaraan pribadi, kedua area parkir tersebut yang 1
terdapat di bawah dekat dengan gerbang masuk dan area parkir atas yang dekat
lokasi Kawah Putih.
Tarif Parkir Bawah :
– Kendaraan roda dua / motor
tarifnya sebesar Rp. 5000,-
– Kendaraan roda empat / mobil tarifnya sebesar Rp. 6000,-
Jika kendaraan wisatawan parkir di bawah untuk sampai ke
lokasi puncak kawah bisa dilanjutkan dengan menggunakan jasa transportasi
ontang-anting dengan tarif seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Tarif Parkir Atas :
Biaya parkir kendaraan Roda empat / mobil di areal parkir
atas adalah Rp. 150.000,-
Biaya di areal parkir atas memang dikenakan tarif yang cukup
mahal, namun tentunya wisatawan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk naik
ontang-anting, misalnya jika kendaraan travel yang anda gunakan memiliki
penumpang 15 orang maka 150.000 dibagi 15 orang hasilnya akan sama dengan
10.000, harga ini akan sama saja dengan biaya yang harus dikeluarkan wisatawan
jika menggunakan jasa ontang anting. Bedanya hanya sedikit saja yaitu terletak
pada pemakaian bahan bakar minyak.
Harga tiket masuk obyek wisata kawah putih diatas kami
dapatkan dari sumber yang terpercaya, karena bersumber langsung dari salah satu
pihak pengelola objek wisata tersebut. Namun beliau juga menuturkan bahwa tarif
bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan seperti pada waktu
hari libur panjang.
Lokasi Wisata Kawah Putih Ciwidey
Bandung
Hawa di kawasan wisata ini cukup dingin, dan setelah
beberapa saat bau belerang tidak lagi mengganggu. Masyarakat dulu menganggap
keramat Gunung Patuha, tempat bersemayamnya karuhun dan jin. Pada 1837, Dr.
Franz Wilhem Junghuhn, melakukan perjalanan ke Bandung Selatan, dan menemukan
suasananya sangat sepi, tanpa seekor binatang terlihat.
Masyarakat menjelaskan bahwa burung yang terbang melintas di
atas Kawah Putih Ciwidey itu jatuh mati karena tempatnya angker. Junghuhn tidak
percaya, ia meneruskan perjalanannya menembus hutan dan menemukan danau
berwarna putih kehijauan dengan bau belerang menyengat. Kawah Putih ditemukan,
dan misteri mengapa burung tak terbang melintas pun terjawab.
Sisi sebelah kiri area wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung
yang tampak cukup ramai dikunjungi meskipun bukan akhir pekan. Tidak adanya
tempat duduk di sekitar kawah ini memang tampak disengaja karena kandungan
belerang kawah yang sangat tinggi. Kawah Putih juga merupakan satu-satunya
tempat wisata di wilayah Ciwidey yang tidak menyediakan tempat makan.
Di pinggir kawah terdapat gua bekas tambang belerang dari
jaman Belanda, yang dulu diolah di pabrik belerang Zwavel Ontgining Kawah
Putih. Pada jaman Jepang, namanya menjadi Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey.
Suasana obyek wisata ini lebih hidup dengan kehadiran seorang pemusik dengan
dawai sitarnya menyanyikan lagu-lagu berbahasa Sunda.
Pemandangan pada sisi sebelah kanan Kawah Putih Ciwidey
Bandung. Di sisi ini ada daratan yang menjorok ke danau kawah, sebagaimana juga
terlihat di sisi sebelah kiri. Kontur area di sebelah kanan ini berbukit-bukit
dengan sejumlah pohon yang kurus dan ada yang meranggas daunnya, mungkin karena
pengaruh kandungan belerang tinggi.
Saya kira waktu kunjung terbaik ke objek wisata ini adalah
saat kabut putih menyelimuti area sekitar danau kawah, yang membawa suasana mistis
dan indah. Jika bukan pagi-pagi sekali, maka setelah siang hari biasanya
selimut kabut sudah turun. Kalau saja menginap di Ciwidey tentu akan bisa
mengatur waktu kunjung yang lebih lentur.
Di ujung tempat parkir ada tengara “Pamuka Lawang Kawah
Putih Kawah Saat Gunung Patuha”, dan ada pula tulisan kisah penemuannya. Untuk
ke tempat ini, dari Jakarta bisa naik bus di Kampung Rambutan, Cawang, Pulau
Gadung, Lebak Bulus, Kalideres, Tangerang, atau Bogor ke Terminal Leuwipanjang
Bandung (ongkos sekitar Rp.50.000).
Sumber
0 comments:
Post a Comment