Dunia
kita penuh dengan jutaan spesies mahluk hidup yang menakjubkan, terutama fauna
atau hewan-hewannya. Banyak dari mereka yang menjadi inspirasi untuk komik atau
cerita-cerita dongeng karena bentuknya yang spesial dan imajinatif. Mereka
adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa yang jarang ditemui atau bahkan banyak
yang tidak mengenali. Seringkali manusia dibuat takjub karena bentuknya yang
mirip hewan-hewan fantasi. Sayangnya, jumlah hewan-hewan unik nan menarik ini
tidak banyak lagi, bahkan sangat langka karena diburu manusia. Tugas kitalah
untuk melestarikan hewan-hewan ini agar tidak punah dan berikut ini adalah 10
daftar hewan langka paling menakjubkan di dunia tersebut.
10. Misteri Tanduk Paus
Unicorn
Dari puluhan jenis ikan paus yang terdapat di
dunia ini, terdapatlah satu spesies paus yang sangat unik bernama Paus Unicorn.
Paus Unicorn atau Narwhal bernama asli Monodon Monoceros. Paus langka ini hidup
di perairan Kutub Utara. Jenis Paus Narwhal sebenarnya adalah paus bergigi
(toothed whale), namun ia tidak memiliki gigi di dalam mulutnya. Sebaliknya,
dengan anehnya spesies ini memiliki tanduk kuat yang tumbuh di rahang atas.
Panjang dari tanduk narwhal bisa sampai 1,8 meter. Bobot dari ikan ini adalah sekitar 2.200
-3.500 pon. Narwhal lebih terkenal dengan Unicorn karena tanduknya yang mirip
kuda Unicorn dari dongeng Eropa. Uniknya, hanya paus jantan yang memiliki
tanduk ini. Para peneliti mengatakan hewan langka ini menggunakan tanduk untuk
mengukur salinitas air dan mencari makan. Banyak yang mengatakan mitos Unicorn
terinspirasi dari hewan langka ini.
9. Gurita Bermantel Cantik
Gurita Mantel atau Violet Blanket Octopus
bernama asli Tremoctopus violaceus. Gurita bermantel ini hidup di Laut
Mediteranian, Laut Atlantik Utara dan Selatan. Hewan langka ini terlihat sangat
menawan ketika sedang berenang dan bentuknya sangat kontras dengan gurita biasa
yang berkaki banyak nan menyeramkan. Warna selaput atau mantelnya adalah ungu
kehijauan. Selaput tersebut terdapat masing-masing di bagian tubuh kiri dan
kanan. Sang betina memiliki berat yang jauh lebih besar dari pejantan. Betina
dapat tumbuh sampai sepanjang 2 meter dan sang jantan hanya berukuran 2,4 cm.
membran atau selaput keunguan yang lebar dan cantik di antara lengan-lengan
gurita betina akan terlihat jika ia merasa terancam.
8. Addax, Sang Kijang
Tanduk Sekrup
Dari banyak spesies kijang yang kita ketahui,
tersebutlah satu spesies kijang/ Antelope yang unik bernama Addax. Nama latin
Addax adalah Addax nasomaculatus atau Screwhorn Antelope (Kijang Bertanduk
Sekrup). Jenisnya sangat sedikit dan hanya dapat ditemui di Gurun Sahara. Addax
adalah salah satu hewan langka yang
ditemukan tahun 1816. Jika diperiksa lebih lanjut, kijang ini memiliki ciri
berbeda dibanding dengan spesies kijang lainnya. Gigi addax berbentuk persegi
seperti gigi sapi dan tanduknya panjans serta meliuk-liuk. Panjang tanduk Addax
betina adalah 55-80cm dan panjang tanduk jantan antara 70-85cm. warna bulu addax berubah-ubah menyesuaikan
musim. Ketika musim dingin bulunya menjadi kecoklatan dan lebih gelap, ketika
musim panas, bulunya berubah putih kepirangan. Addax dinyatakan resmi punah di
daerah Algeria, Mesir, Sudan, dan Libia.
7. Blobfish, Ikan Gendut
Berwajah Muram
Dunia air juga memiliki kekayaan laut yang
unik. Tersebutlah ikan Blobfish yang bernama asli Psychrolutes marcidus. Ikan
langka ini menjadi terkenal karena entah mengapa, wajahnya mirip manusia yang
sedang dirundung duka. Blobfish ditemukan di perairan dalam sekitar Australia
dan Tasmania. Hidupnya berada di kedalaman antara 800 – 9.600 meter di bawah
permukaan laut. Karena aksesnya yang sulit dicapai manusia, ikan ini menjadi
jarang terekspos. Ikan muram ini berada di perairan yang bertekanan cukup
tinggi dibanding permukaan laut. Oleh karena itu, untuk tetap mangapung di
perairan dengan minim oksigen, tubuh Blobfish terbentuk dari sesuatu mirip
gelatin/agar-agar. Kepadatan tubuh yang lebih ringan dari air membuat ia mampu
mengapung di atas lantai laut tanpa perlu mengeluarkan energi. Bentuk Blobfish
yang mengerikan membuat orang takut dan tidak suka. Nelayan pun banyak
memburunya sehingga jumlah spesies mereka tak banyak lagi. Mungkin ini
alasannya mengapa Blobfish bermuka sendu.
6. Hiu Berjumbai Si Fosil
Hidup
Hiu Berjumbai/Frilled Shark bernama asli
Chlamydoselachus anguineus. Bentuknya aneh dan mengerikan, tidak seperti
saudara-saudara hiunya yang lain. Hiu Berjumbai lebih terlihat sebagai belut
raksasa pemangsa menakutkan daripada seekor hiu. Kepala hiu ini berbentuk
segitiga dengan tubuh panjang berwarna abu-abu. Nama jumbai/ berumbai-umbai
didapat dari enam pasang insang yang berumbai-rumbai, melekat di sisi kanan dan
kiri kepalanya. Frilled Shark disebut fosil hidup karena dulunya hidup bersama
dinosaurus di jaman prasejarah. Namun, bentuknya yang sekarang tidak berbeda
jauh dengan bentuknya di jaman “primitif” itu. Hiu Berjumbai hidup di perairan
laut dalam sehingga jarang ditemui manusia. Tubuh si fosil hidup ini dapat
bertumbuh sampai dua meter. Walaupun begitu IUCN telah mendaftarkan hiu ini
sebagai terancam punah.
5. Si Anak Naga Slovenia
“OLM”
Pernah membayangkan hewan fantasi dalam
dongeng naga Eropa menjadi kenyataan? Jika jawabannya ya, anda harus menemui
Olm. Olm adalah hewan amphibi bernama latin Proteus anguinus. Habitatnya berada
di gua-gua (bisa hidup di darat dan air) gelap yang dalam di lautan Eropa
(Italia dan Slovenia) dan bentuknya seperti salamander. Dulunya, Olm dikenal
sebagai “Anak Naga” karena bentuknya yang mirip hewan dongeng itu. Olm berbentuk
sangat ganjil, dan yang lebih anehnya lagi, hewan ini buta total. Tubuh Olm
panjang dan memiliki empat kaki super kecil. Warnanya yang putih pucat
dikarenakan kekurangan pigmentasi tubuh. Walaupun buta, Olm dapat menangkap
sinyal-sinyal listrik dan kimiawi di sekitarnya. Indera penciuman dan
pendengarannya pun luar biasa.
4. Naga Laut Berdaun
Pernah menonton film atau membaca dongeng
tentang Dewa Naga Laut dari Tiongkok
kuno? JIka pernah, anda pasti dapat memahami mengapa hewan unik ini dinamakan naga
laut berdaun. Sebenarnya, Leafy Seadragon atau Glauert’s Seadragon adalah
sejenis ikan yang masih memiliki hubungan famili dengan kuda laut. Naga Laut
Berdaun yang bernama latin Phycodurus eques ini dapat bertahan hidup dengan
menyamar menjadi rumput laut yang mengapung untuk mengecoh pemangsa. Gaya
berenang “Leafies” sangat lambat dan insangnya pun tidak jelas terlihat.
Leafies dapat ditemukan di perairan pesisir Australia Selatan. Yang paling unik
dari Leafies adalah system reproduksinya. Ketika akan berkembangbiak, sang
betina akan meletakkan telur ke dalam badan pejantan melalui tabung panjang.
Kemudian si jantan membawa telur-telur sampai menetas.
3. Tokek Siluman Berekor
Daun
Tokek Uroplatus phantasticus memang sangat
unik karena bentuknya lebih terlihat seperti daunan kering yang berjatuhan.
Satanic Leaf Tailed Gecko ditemukan
pertama kali tahun 1888 oleh George Albert Boulenger. Tokek Siluman Berekor
Daun hanya dapat ditemukan di Madagaskar. Walaupun berpenampilan sangar,
pemakan serangga ini tidak berbahaya bagi manusia. Sayangnya, keberadaan Tokek
unik ini terancam punah seiring dengan pembabatan hutan liar.
2. Kepiting “YETI”
Kepiting berbulu yang bernama asli Kiwa
hirsuta ini lebih terkenal sebagai kepiting Yeti karena bulu-bulunya. Kiwa diambil
dari nama penjaga lautan di mitos Suku Maori dan hirsuta berarti berambut dalam
bahasa Latin. Sebenarnya penutup kaki yang menyerupai bulu ini merupakan setae
yang padat. Penutup seperti ini juga sering ditemukan di kaki beberapa jenis
udang. Kepiting Yeti buta sepenuhnya dan hidup di dalam kegelapan laut. Oleh
karena itu, keberadaan bulu menjadi penting sebagai filter untuk mendeteksi air
tempat mereka hidup. Kepiting berbulu hidup di Laut Pasifik Selatan dan
panjangnya hanya 15 cm.
10. Lonesome George,
Spesies Terakhir Kura-Kura Berleher Panjang
Jika ada spesies hewan yang paling menderita
sedunia, itu adalah Lonesome George. George atau Solitario Jorge dalam bahasa
Spanyol adalah kura-kura berleher panjang terakhir dari spesies Pinta Island
Tortoise. Kura-kura Pulau Pinta ini hanya berjumlah satu (1) saja di dunia dan
akan punah sebentar lagi. Label George adalah hewan paling langka di dunia.
George asli dari Kepulauan Galapagos dan berumur 100 tahun. George telah gagal
untuk dikawinkan dengan spesies kura-kura lain yang mirip karena berbagai
alasan. Pemerintah saat ini memberikan sayembara US$ 10,000 bagi siapa saja
yang dapat menemukan kura-kura berleher panjang betina untuk melestarikan
spesies kura-kura ini bersama George.
0 comments:
Post a Comment