Beberapa hari terakhir mungkin bagaikan roller coaster bagi
Gloria Natapradja Hamel. Sempat ‘jatuh’ dan menitikkan air mata karena
impiannya jadi Paskibraka pupus, Gloria justru mendapat kesempatan langka
bertemu presiden dan wapres yang akhirnya mewujudkan mimpinya.
Remaja berusia 16 tahun ini mulai menjadi sorotan publik
ketika dia tidak bisa mengikuti pengukuhan Paskibraka di Istana Merdeka meski
sudah mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Cibubur. Satu hal yang
menjadi permasalahan bagi Gloria yaitu kewarganegaraannya.
Gloria tidak bisa dikukuhkan menjadi Paskibraka karena dia
memiliki paspor Prancis. Dara asal Depok ini memang memiliki ayah WN Prancis
dan ibu WNI.
Menpora Imam Nahrawi mencoba berbagai cara agar Gloria bisa
mengibarkan bendera di Istana Merdeka pada upacara detik-detik proklamasi.
Namun pada Selasa (16/8/2016) atau sehari sebelum upacara, Menpora dan Menkum
HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa pintu bagi Gloria untuk jadi Paskibraka
sudah tertutup.
Gloria tidak patah semangat. Dia lalu menyaksikan kiprah
rekan-rekannya sebagai Paskibraka lewat TV di Wisma Negara. Namun, siapa yang
menyangka kejutan justru datang untuknya ketika Presiden Joko Widodo memanggil
Gloria.
Dia bisa makan siang bersama Presiden, Wakil Presiden Jusuf
Kalla, serta tamu penting lainnya. Kabar bahagia lainnya datang, Presiden dan
Wapres mengizinkan Gloria ikut menurunkan bendera merah putih. Air mata Gloria
pun berubah jadi senyum.
Gloria: Sangat
Bangga, Perjuangan Saya Membuahkan Hasil
Gloria Natapradja Hammel yang sempat dinyatakan tidak bisa
ikut bertugas sebagai Paskibraka akhirnya bisa menjalankan tugasnya sore nanti.
Kendati bermasalah dengan status kewarganegaraan, Presiden
Jokowi memberikan izin kepada Gloria untuk bertugas menjadi petugas penurunan
bendera di Istana Kepresidenan sore ini.
Kepastian itu didapat Gloria saat ia bertemu dengan Presiden
Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka dalam acara jamuan
makan siang di Istana Negara. Keduanya memberitahu Gloria bahwa sore nanti
dirinya dapat bergabung dengan rekan-rekan lainnya.
Gloria akan
bergabung ke dalam tim Bima yang bertugas menurunkan bendera merah putih di
perayaan HUT ke-71 RI di Istana Merdeka. "Bangga banget, akhirnya
perjuangan kita membuahkan hasil yang baik," ujar Gloria yang ditemui para
jurnalis usai pertemuan tersebut.
Kabar gembira itu juga mendapat sambutan positif dari
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang memang sebelumnya mengusahakan
Gloria agar dapat bergabung dalam tim Paskibraka.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bersyukur dan
berterima kasih kepada Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang telah memberikan
kesempatan bagi remaja blasteran Sunda-Prancis itu untuk bergabung dalam
pasukan pengibar bendera.
"Terima kasih Pak Presiden @jokowi Pak Wapres @Pak_JK
yg telah mengizinkan Gloria bergabung sore ini di Paskibraka," cuitnya.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung
menjelaskan alasan Presiden memberikan izin bagi Gloria untuk turut bertugas.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan rasa
nasionalisme yang ditunjukkan Gloria. Melalui surat yang ditulisnya, Gloria
menyatakan dirinya memilih untuk menjadi warga negara Indonesia.
"Melihat nasionalisme Gloria, keinginannya,
kecintaannya, dan juga kalau lihat bagaimana akhirnya kemudian dia tetap
berharap. Menurut saya karena ini masih anak yang tumbuh dan negara juga
memberikan ruang untuk itu," terangnya di Kompleks Istana Merdeka.
Sumber
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)