Nama Lengkap : Paolo Maldini
Tempat Lahir : Milan, Italy
Tanggal Lahir : 26 Juni 1968
Kebangsaan : Italy
Posisi : Bek
Bermain di Klub : AC Milan
PAOLO MALDINI
Dia adalah pemain bertahan pertama yg memenangkan trofi dari
majalah World Soccer sebagai World Player of the Year pada tahun 2004. Tua-tua
keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah ini rasanya pantas utk disandangkan
kepada Paolo Maldini. Walau usianya terus bertambah tua, tapi performa pemain
berambut ikal ini tetap tidak ada matinya dlm menjaga lini pertahanan dari klub
yg dibelanya, AC Milan.
Maldini adalah anak dari pemain legendaris Italia, Cesare
Maldini. Sama seperti ayahnya, Paolo Maldini kini telah menjadi ikon penting
dlm persepakbolaan Italia. Hal ini karna reputasinya yg mengagumkan sebagai
defender kelas dunia.
Usia 16thn adalah awal kariernya sbagai pemain sepak bola
profesional. Milan menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri
dimulai pada tgl 20 Januari 1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan
Sergio Battistini yg mengalami cedera. Meski di musim itu Maldini hanya tampil
sbanyak satu kali saja, tapi dimusim berikutnya namanya selalu masuk dalam
starting line-up Milan.
Scudetto thn 1987-1988 adalah trofi pertama yg diraih
Maldini bersama Milan. Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa Milan
menjuarai Super Coppa Italia (1988) dan Coppa Italia (1989-90). Di tahun yg
sama pula, Maldini sukses membawa Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut
Liga Champions pada musim kompetisi 1988-1989 dan 1989-1990.
Meski bukan midfielder, tapi Maldini mampu mengontrol
jalannya permainan tim. Ia merupakan pemain bertahan yg solid. Keterampilannya
membantu serangan tim membuat Maldini terlihat sangat menonjol. Dia juga
memiliki tendangan yg kuat dan kemampuan menggiring bola yg bagus. Hal ini
cukup mengherankan, mengingat Maldini merupakan pemain bertahan.
Prestasinya yg mengagumkannya ini tak heran membuat banyak
klub-klub top Eropa banyak yg mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari
San Siro. Tapi ia menolaknya. DIHATINYA HANYA ADA MILAN. Sebuah loyalitas yg
sangat jarang ditemui di tengah banyaknya pemain sepak bola yg sering
berpindah-pindah klub karna uang.
Kemampuan bertahan yg sempurna, kepemimpinan yg berpengaruh,
dan etika kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus utk menjadi
nyata. Tak heran ia pun menjadi pemain yg disukai teman dan sangat dihormati
lawan.
Pemain berkebangsaan Italia ini dianggap sebagai salah satu
pemain bertahan terbaik di dunia. Dia menghabiskan semua karirnya di Milan,
bermain selama 25thn hingga usianya hampir 41thn.
Bersama Milan, Maldini memenangkan :
7 Scudetto
1 Coppa Italia
5 Super Coppa Italia
5 Liga Champions
5 Piala Super Eropa
2 Piala Interconental
1 Piala FIFA World Club.
Kemampuan utamanya terletak pada tackling-nya yg akurat dan
jiwa kepemimpinannya. Hingga thn 2009, Maldini memegang rekor penampilan
internasional terbanyak dgn 126 kali penampilan, sejak debutnya pada thn 1988.
Dia pensiun dari timnas Italia pada thn 2002 setelah hampir 8 thn menjadi
kapten tim.
Maldini menjadi bagian dari ‘The Dream Team’ Milan yg tak
terkalahkan dari akhir thn 1980-an hingga awal thn 1990-an. Maldini memainkan
laga ke-600nya di Serie A pada tanggal 13 Mei 2007 saat Milan bermain imbang
1-1 lawan Catania. Pada tanggal 16 Februari 2008, Maldini meraih penampilan
seniornya ke-1000 bersama Milan dan Italia ketika melawan Parma.
Pada musim 2007-2008, Maldini mengumumkan rencana
pensiunnya. Tetapi setelah Milan disingkirkan oleh Arsenal di ajang Liga
Champions pada bulan Maret, Maldini menyatakan pengunduran rencana pensiunnya.
Pada 18 April 2009, Maldini mengumumkan kepastian pensiunnya di akhir musim
2008-2009.
Laga terakhir Maldini di San Siro berlangsung pada tanggal
24 Mei 2009. Penampilan terakhirnya bersama Milan berlangsung pada tanggal 31
Mei 2009, ketika menang 2-0 atas Fiorentina. Milan memesiunkan kostum klub dgn
nomor 3 milik Maldini, tetapi akan dipakai lagi oleh putra Maldini kalau sudah
berlaga di tim senior Milan.
Kebesaran AC Milan tidak bisa dipisahkan dari keberadaan
dinasti Maldini. Saat generasi pertama Maldini, Cesare Maldini. Berkostum Milan
pada periode 1954-1966, Milan memenangi Liga Champions 1963 di Inggris. Gelar
itu menjadi trofi Eropa pertama tim Merah Hitam. Dan 2 Generasi telah
membaptiskan nomor punggung 3 untuk “MALDINI”
Bersama generasi kedua Maldini, Paolo Maldini. Milan malah
meraih sukses lebih besar. Paolo Maldini yg mengawali karier di Milan sejak
tahun 1984 atau masih berusia 16 tahun, mengantarkan I Rossoneri meraih 24
trofi. Terakhir, Legenda Hidup Milan ini mengantar IL Diavollo Rosso tampil
sebagai kampiun Eropa untuk ketujuh kalinya lewat kemenangan 2-1 atas Liverpool
di Athena.
Berbeda dgn pendahulunya yg juga legenda diLini pertahanan
milan, yaitu Franco Baresi. Nomor punggung 6 diabadikan oleh Milan, dan tidak
ada seorangpun yg bisa memamakai nomor punggung tersebut.
Setelah Maldini pensiun nomor punggung 3 itu pun akan Mati
Suri. Kenapa disebut mati suri? Karena nantinya akan ada lagi yg menggantikan
Maldini memakai nomor punggung 3 di milan. Siapa dia? Seperti yg pernah
dikatakan oleh Adriano Galliani “Tidak akan ada orang baru yg mengunakan kostum
nomor 3 di Milan. Ini adalah cerita keluarga. Kostum itu hanya untuk dinasti
Maldini.”
Jadi kalaupun ada orang yg akan memakai kostum nomor 3 itu,
dia pasti dari Dinasti Maldini. Dan benar saja, yg akan meneruskan menggunakan
nomor punggung 3 itu adalah anak Maldini sendiri, yaitu Christian Maldini.
Christian Maldini lahir tahun 1996. Merupakan anak sulung
dari Paolo Maldini. Christian Maldini berposisi juga sebagai Defender. Dia
merupakan calon penerus ayahnya yg telah pensiun sekaligus pewaris nomor 3 di
milan.
Dinasti Maldini di sepakbola Italia masih berlanjut untuk
beberapa tahun mendatang setelah anak Paolo Maldini, sekaligus cucu Cesare
Maldini, yaitu Christian Maldini didaftarkan sebagai pemain AC Milan.
Kepastian ini didapat dari situs resmi AC Milan. Adalah
istri Paolo Maldini, Adriana. Yg mendaftarkan Christian di skuad Junior AC
Milan di markas Rossoneri di Via Turati. Tidak tanggung-tanggung, acara
pendaftaran tersebut langsung dihadiri oleh wakil presiden Milan Adriano
Galliani dan juga kakek-nenek Christian, Cesare Maldini dan Dianora Blanco.
Christian akan bergabung dengan tim junior Milan.
Paolo Maldini sendiri mencatatkan rekor sebagai pemain dgn
catatan tampil terbanyak di Seri A dan juga di timnas. Sementara Cesare Maldini
saat ini masih berkecimpung di dunia sepakbola sebagai pencari bakat di AC
Milan.
Maldini memulai debutnya bersama tim nasional Italia di
usianya ke-19 pada tgl 31 Maret 1988 melawan Yugoslavia. Gol internasional
pertamanya terjadi saat melawan Meksiko pada tgl 20 Januari 1993. Setelah
Italia tereliminasi di babak 16 besar Piala Dunia 2002, Maldini pensiun dari
timnas Italia tanpa mendapat trofi. Dia menjadi pemain Italia yg paling banyak
tampil.
Paolo Maldini menorehkan banyak prestasi, baik di level klub
maupun tim nasional. Dari semua yg sudah dicatatnya, saya merangkum 10 Moment
terbaik dalam karir Paolo Maldini.
10. Debut – tgL 20 Januari 1985
Udinese 1 vs 1 Milan.
“Kamu ingin bermain di mana? Kiri atau kanan?” tanya Nils
Liedholm, pelatih Milan saat itu di jeda pertandingan. “Anda yang putuskan,”
jawab Maldini yg saat itu masih berusia 16thn. Pelatih Swedia itu kemudian
memposisikannya dikanan mengisi tempat Sergio Battistini dan lahirlah seorang
legenda.
9. Pertama Untuk Italia – 14 Juni 1988
Italia 1 vs 0 Spanyol
Maldini smakin menancapkan cakarnya disepakbola dunia dgn
menjadi salah satu pemain yg paling dikenal mulai tahun itu. Saat itu dia
berusia 19 tahun dan sekaligus mengantar Italia menang atas Spanyol 1-0 berkat
gol tunggal Gianluca Vialli.
8. Scudetto Pertama – 15 Mei 1988
Como 1 vs 1 Milan
Milan meraih gelar scudetto pertama mereka sejak musim
1978-1979. Sukses tahun itu juga menjadi awal bagi
Maldini mengoleksi gelar dan medali
juara.
7. Hancurkan Barcelona 18 Mei 1994 Milan 4 vs 0 Barcelona
Setelah kalah di tahun sebelumnya,
Milan berhasil tampil di final Piala Champions
berturut-turut. Barcelona yg menjadi lawan mereka dibuat tak berdaya di partai
itu, terutama di barisan depan karena keberadaan Maldini di posisi bek. Setelah
meluluhlantakkan Barca 4-0, Milan pun
mengangkat tropi juara.
6. Penakluk Duo Brasil – 17 Juli 1994
Brasil 3 vs 2 Italia
Maldini nyaris saja memenangi tropi
Piala Dunia pertamanya di tahun itu. Sayang Italia kalah
lewat drama adu pinalti. Namun yg membuatnya spesial adalah kemampuan Maldini
menghentikan duo terbaik Brasil, Bebeto dan Romario di waktu normal.
5. Kuartet Tangguh Italia – 12 Februari 1997
Inggris 0 vs 1 Italia
Di tahun ini terbentuk lini belakang Italia paling tangguh
di eranya, yg kemudian dikenal sebagai pertahanan gerendel. Paolo Maldini
menjadi pengendali lini belakang dibantu Ciro Ferrara, Alessandro Costacurta
dan Fabio Cannavaro. Sampai saat ini, ketangguhan empat pemain Italia itu belum
ada yang bisa mengalahkannya.
4. Hanya Tiga Bek? Tidak Masalah – 29 Juni 2000
Belanda 1 vs 1 Italia
Di momen ini Paolo Maldini kembali membuktikan
ketangguhannya memimpin lini belakang Italia. Di semifinal Piala Eropa 2000
melawan Belanda yg kental dengan total football-nya, Maldini bisa menahan
gempuran lawan meski hanya ditemani dua koleganya, Cannavaro dan Nesta, setelah
di menit 35 Gianluca Zambrotta diusir keluar. Hebatnya, Maldini CS lolos ujian
itu dan akhirnya menang dan lolos ke final lewat drama adu penalti.
3. Catat Rekor – 7 Oktober 2000
Italia 3 vs 0 Rumania
Laga kualifikasi Piala Dunia 2002 itu menjadi partai spesial
bagi Paolo Maldini karena dia mencatat caps terbanyak dengan 113 laga untuk
Italia. Kemenangan 3-0 menjadi hadiah lain yg diterima Maldini setelah sebelum
laga juga mendapat penghargaan berupa tropi spesial yg diberikan langsung oleh
Giovanni Trapattoni, Cesare Maldini, Arrigo Sacchi dan Dino Zoff.
2. Dua Gol Kemenangan – 2 Oktober 2005
Milan 2 vs 1Reggina
Ketika lini depan tidak produktif, Paolo Maldini membuktikan
dirinya juga bisa diandalkan untuk membawa timnya menang. Dia mencetak dua gol
lewat kaki dan kepalanya dan membawa Milan meraih tiga poin atas Reggina berkat
kemenangan 2-1.
1. Liga Champions Terakhir 23 Mei 2007
Milan 2 vs 1 Liverpool
Maldini mengangkat tropi juara untuk
kali kedua sebagai kapten Milan di usia 38thn setelah
menundukkan Liverpool 2-1 di Athena
Membicarakan Paolo Maldini seperti tidak ada habisnya.
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal mengagumkan yg sudah Maldini lakukan. Ada
juga cerita tentang Maldini yg berjanji membawa throphy UCL untuk seorang
Milanisti cilik yg menderita kanker, mungkin akan saya bahas lain waktu.
“Tim yg hebat adalah Tim yg tidak melupakan sejarah dan para
pahlawannya”
Winning303 Arena Sabung Ayam Terpopuler yang menghadirkan Ayam Ras Juara dan Ras-ras Terkuat..Pertarungan yang sangat seru bakal di hadirkan disini...
ReplyDeleteWinning303 juga menyediakan permainan lain
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
Yang pastinya tidak kalah seru dengan permainan lainnya...
cukup 1 User ID untuk semua permainan..Gak Pake Ribet...
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244