Bandara adalah garda
depan yang pertama anda jumpai jika mengunjungi suatu negara dengan menggunakan
pesawat. Bagi mayoritas pilot berpengalaman, landing (mendarat) dan take off
(lepas landas) adalah aspek penting yang berpengaruh dalam mengemudikan
pesawat. Namun meski begitu, tidak semua bandara memiliki landasan pacu yang
aman bagi proses landing dan take off. Berikut ini adalah 10 bandara paling
berbahaya di dunia dengan landasan pacu yang ekstrim.
10. Princess Juliana
Airport – Saint Martin, Belanda
Pantai memang memiliki sejuta pesona, mulai dari pemandangan
birunya laut yang berpadu dengan langit yang tak kalah indah, hamparan pasir
yang mempesona, hingga karang dan koral yang menjadi ciri khas pantai. Namun
apa jadinya jika pemandangan pantai dan suasana indahnya disertai dengan suara
bising pesawat yang terbang dengan jarak hanya beberapa meter saja dari kepala
anda? Adalah Princess Juliana Aiport, bandara yang terletak di Saint Martin ini
harus melewati pantai Maho, dimana sang pilot wajib membuat pemeriksaan teratur
untuk memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai karena jarak antara laut dan
badan pesawat memang sangatlah dekat. Saat lepas landas, pilot pun harus
membelok tajam ke kanan dan memutar guna menghindari gunung di ujung landasan.
Terminalnya tersusun atas 4 lantai dengan fasilitas 42 meja check-in, 8 meja
transit, 11 gerbang boarding.
9. Madeira Airport –
Portugal
Disebut juga dengan Bandar udara Funchal. Dulunya lebih
dikenal sebagai Bandar Udara Santa Catarina. Bandara ini pertama dibuka pada
1964 dengan dua landasan pacu sepanjang 1.600 m. termasuk dalam salah satu
Bandar udara paling berbahaya di dunia karena landasan pacunya yang pendek dan
letaknya yang sangat dekat dengan tebing curam. Tercatat beberapa kecelakaan
terjadi di bandara ini, salah satunya pada tahun 1980, pesawat Boeing 727 jatuh
di ujung landasan saat akan mendarat yang berakibat tewasnya 131 penumpang.
Sejak kejadian tersebut, landasan pacu kemudian diperpanjang dengan sanggahan
150 tiang beton untuk menopang. Meskipun landasan telah diperpanjang, letaknya
yang berdekatan dengan pegunungan dan laut tetap tidak bisa diremehkan. Apalagi
saat cuaca buruk, bahkan bagi pliot senior berpengalaman pun, hal ini
memberikan masalah yang cukup serius.
8. Sea Ice Runaway Airport
– Antartika
Karena terletak di Antartika yang notabenenya memang daerah
dengan es sebagai pijakannya, bandara ini pun memiliki landasan pacu yang
diukir di es laut dari Ross Island setiap tahunnya. Landasan pacunya terbentang
sepanjang 2,5 mil dan beroperasi sebagian besar pada musim panas di Antartika.
Pilot harus menghindari mendarat terlalu berat demi menghindari tenggelam
akibat retakan es yang bisa saja terjadi. Bandara ini bahkan pernah meleleh,
sehingga semua jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan dan dialihkan. Selain
tantangan akan retakan es, licinnya landasan pacu yang tidak beraspal ini juga
merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi pilot.
7. Gibraltar Airport –
Gibraltar
Berhenti di lampu merah saat berkendara karena mobil, kereta
atau kendaraan sejenis lewat memang sudah biasa. Tapi pernahkah anda
membayangkan saat anda harus berhenti di lampu merah dan menyaksika sebuah
pesawat tengah melintas persis di hadapan anda? Bandara Gibraltar ini memang
merupakan bandara paling aneh, unik dan berbahaya. Landasan pacunya berpapasan
dengan jalanan utama kota tersebut sehingga tiap pesawat akan terbang atau
mendarat, kendaraan-kendaraan harus berhenti. Namun beruntungnya, meskipun
ramai dan berbahaya, di bandara ini belum pernah sekalipun terjadi kecelakaan
besar.
6. Barra Airport –
Skotlandia
Adalah satu-satunya bandara yang juga merupakan lokasi
pantai umum. Jangan berharap anda akan menikmati waktu romantis di pantai ini,
karena ada peringatan tentang kemungkinan mendarat pesawat yang harus
dihindari. Landasan pacunya sangat pendek, bahkan di tiga landasan pacu yang
dimiliki Barra aiport ini hanya ditandai dengan tiang-tiang kayu. Saat malam
hari, bandara ini ditutup oleh air laut yang pasang, oleh karena itu, bandara
ini menjadi amat eksklusif karena hanya bisa digunakan bagi penerbangan yang
terjadwal dan tidak untuk malam hari.
5. Curchevel Airport –
Pegunungan Alpen, Perancis
Pernahkah anda menyaksikan film Tomorrow Never Dies? Salah
satu aktor kenamaan, Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini
dalam salah satu adegannya. Namun perlu diketahui, bahwa hanya pilot khusus
bersertifikat saja yang diizinkan mendarat atau lepas landas di bandara ini.
Hal ini wajar saja, karena posisinya yang terletak di wilayah Saint Bon
Tarentaise, pegunungan Alpen, Perancis, terbilang sangat berbahaya. Apalagi
dengan bentuk landasan yang sangat pendek dan curam dengan kemiringan sekitar
18,5 persen.
4. Gustav Airport III –
Saint Barthelemy
Dikenal juga dengan nama Saint Barthelemy Airport dan St
Jean Airport. Letaknya di desa St Jean di salah satu pulau Karibia bernama
Saint Barthelemy. Bandaranya sangat kecil dengan landasan pacu yang sempit,
pendek dan berpapasan dengan lereng jalanan utama kota serta berhadapan
langsung dengan laut. Wow! Sungguh sangat luar biasa ekstrim. Pesawat harus
menukik tajam saat mendarat karena harus melewati bukit di ujung landasan
pacunya.
3. Matekane Airport –
Lesotho
Bandara yang satu ini tidak kalah berbahaya, letaknya yang
menghadap persis ke jurang di pegunungan tinggi dengan tinggi 2.000 kaki ini
memang bukan sembarang bandara. Dibutuhkan keahlian luar biasa dari pilot untuk
pendaratan maupun lepas landas dari bandara ini. Kondisi angin berperan penting
dalam menentukan proses penerbangan maupun pendaratan. Pesawat yang ingin
parkir di sini juga tidak diizinkan untuk terbang sebelum mencapai akhir
landasan pacu di ketinggian 1.312 kaki. Ketegangan akan semakin dirasakan
ketika pesawat lepas dari landasan pacu karena pesawat dihadapkan pada dua
kemungkinan, yakni berhasil terbang ke udara atau jatuh dulu ke dalam jurang
baru kemudian terbang perlahan ke udara. Mampukah anda membayangkan
kengeriannya?
2. Saba Airport – Pulau
Saba, Karibia
Pulau karibia memang terkenal sangat indah, namun di samping
keindahannya, terdapat pula bandara yang termasuk salah satu bandara berbahaya
di dunia. Adalah bandara Saba, yang memiliki landasan pacu sepanjang 1.300
meter saja. Tak heran jika bandara ini dijuluki sebagai bandara dengan landasan
pacu terpendek. Letaknya dikelilingi oleh jurang dengan angin laut yang
kencang, nyaris tak membiarkan pliot berbuat salah sedikitpun atau risiko
kecelakaan akan dihadapi oleh pesawat. Untuk mendarat, pesawat harus terbang ke
tebing sebelum membuat belokan tajam ke kiri dan akhirnya mendarat dengan
mulus.
1. Toncotin Airport –
Honduras
Bandara ini terletak di Tegucigalpa, yang juga merupakan ibu
kota Honduras. Landasan pacunya terletak di lembah pegunungan, dengan hanya
satu landasan pacu saja dengan kondisi yang bergelombang untuk mendarat dan
lepas landas. Namun pesawat-pesawat berukuran besar macam Boeing 757 tetap
sering mendarat di bandara ini. Suasana bandara sangat kotor dan berantakan,
kondisi kursi tunggu penumpangnya pun sedikit dan tidak nyaman. Bukan itu saja,
lantainya juga kotor dan membuat pengunjung dan siapa saja merasa tidak nyaman
ketika melihatnya. Apakah anda berencana libur ke Honduras? Jika iya, anda
harus melalui bandara ini sebelum mengelilingi Honduras.
Sumber
0 comments:
Post a Comment