Aminah Jennifa Ahmed pada hari itu diliputi kebahagian. Hari
dimana wanita berhijab tersebut menjadi wisudawati di University of Texas,
Arlington, Amerika Serikat dengan merengkuh dua gelar sekaligus sebagai sarjana
Ilmu Biologi dan juga sarjana Ilmu Bisnis.
Bersama wisudawan lainnya, wanita cantik dengan jilbab yang
sederhana tersebut banyak tersenyum dan tampak ceria. Menurut sepupunya,
Shahina, Aminah banyak menebar senyum saat diantara wisudawan lainnya menunggu
acara dimulai.
Menjelang acara dimulai, tiba-tiba Aminah mengeluh sakit
yang teramat sangat. Dia merasa tak kuat menahan sakit di kepalanya. Aminah
terpaksa pulang sebelum acara selesai bersama keluarganya.
Setibanya di rumah, Aminah yang kesakitan tertidur di sofa.
Namun kondisinya malah semakin memburuk pada malam harinya. Malam itu, Aminah
mengeluh sesak napas dan tampak kesulitan bernapas secara normal.
Ayah Aminah, Shamsul Ahmed, kemudian segera membawanya ke
rumah sakit. Namun sesampainya di sana, nyawa Aminah tak tertolong lagi, bahkan
saat dokter belum mengeluarkan diagnosanya. Belakangan diketahui, wanita
periang di kampus yang teguh dengan keimanannya tersebut menderita aneurisma
atau kelainan pembuluh darah otak.
Proyek Amal Aminah di
Kampus
Kabar meninggalnya Aminah sontak membuat keluarga dan
rekan-rekannya berduka. Aminah yang dikenal cerdas dan aktif dalam kegiatan
mahasiswa tidak pernah mengeluhkan sakit sebelumnya.
Salah satu inspirasi yang ditinggalkan Aminah adalah proyek
amal di kampus yang belum diselesaikannya. Proyek amal tersebut adalah kegiatan
operasi mata untuk anak-anak miskin di Asia Selatan, khususnya di negara
asal-usul keluarganya yakni Bangladesh.
Keluarga dan rekan-rekannya kemudian berinisiatif meneruskam
proyek amal tersebut dengan mengganti namanya menjadi “Aminah See.” Pencarian
dana sumbangan untuk mewujudkan impian Aminah tersebut dilakukan sendiri oleh
keluarga dan rekan-rekannya dan juga melalui situs khusus yang memajang foto
Aminah.
Hanya dalam kurun waktu dua hari saja, sumbangan dana yang
masuk untuk proyek “Aminah See” mencapai US$ 20 ribu atau lebih dari Rp. 260
juta. Impian Aminah untuk melakukan operasi mata untuk anak miskin di
Bangladesh akan segera terwujud.
Semangat Aminah yang berhasil lulus dengan menyandang dua
gelar sekaligus, namun tetap aktif dalam proyek amal dan kegiatan mahasiswa
menginspirasi banyak rekannya untuk mewujudkan impian terakhir Aminah melalui
proyek amal yang telah digagasnya.
Kisah haru sekaligus inspiratif seorang muslimah Amerika ini
semoga juga mampu menginspirasi pembaca.
0 comments:
Post a Comment