Apa Dampaknya Jika Inggris Keluar dari Uni Eropa serta hubungan Inggris dengan RI?

Posted by Menginspirasi Bersama on 9:02:00 PM


Terdapat berbagai dampak yang akan terjadi soal keluarnya Inggris dari Uni Eropa, disini coba kita lihat beberapa dampak yang dapat terjadi serta dampaknya terhadap hubungan Inggris dengan Indonesia dimana sebelumnya telah kita bahas mengenai alasan dan fakta-fakta lain keluarnya Inggris dari Uni Eropa

Berikut ini dampak yang dapat ditimbulkan.........

Ketidakpastian

Pasar tidak menyukai ketidakpastian, dan kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa telah membuat pasar keuangan mulai mencari cara-cara lain untuk menyelamatkan modal mereka. Kekhawatiran utama adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menurunkan investasi di negara itu dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang tentunya akan membuat nilai tukar poundsterling pun anjlok. Pekan ini nilai poundsterling setiap hari terus turun, membuatnya 3,5% lebih lemah dibanding dolar Amerika. Satu poundsterling kini bernilai 1.393 dolar Amerika.

Perdagangan

Uni Eropa adalah blok perdagangan utama yang mencakup 508 juta orang di 28 negara, yang gabungannya merupakan pasar ekonomi terbesar di dunia. Ketidakjelasan syarat-syarat keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat para investor khawatir akan dampaknya terhadap sektor perdagangan. Bukan hanya perdagangan di dalam Uni Eropa, tetapi juga perdagangan antara negara-negara Uni Eropa dengan Amerika misalnya.

Tenaga Kerja

Keputusan untuk keluar dari Uni Eropa akan memicu kekurangan tenaga kerja karena para pekerja dari negara-negara Eropa lain bisa dikirim pulang dan mereka yang akan datang bakal dikenai pembatasan yang lebih ketat. Sektor-sektor tertentu dalam perekonomian Inggris, seperti konstruksi yang sangat tergantung pada pekerja dari belahan benua lain, mungkin akan menderita kerugian.

Keluar dari Uni Eropa juga berarti mengancam industri jasa yang berorientasi ekspor, yang mencakup sekitar 30% GDP Inggris. Para investor khawatir Inggris akan dikecualikan dari apa yang disebut sebagai “paspor layanan”, yang memungkinkan profesi-profesi tertentu di Inggris – seperti pengacara dan akuntan – bisa bekerja di negara-negara Uni Eropa. Tetapi beberapa profesi tertentu akan sulit mendapat pekerjaan di benua itu.

Inflasi

Terus terkoreksinya nilai poundsterling akan memicu inflasi, yang saat ini berhasil diredam. Jika inflasi meningkat, Bank of England akan berupaya menaikkan suku bunga untuk menutup kenaikan harga. Namun kenaikan suku bunga juga akan menimbulkan dampak pada ekonomi, karena membuat pinjaman menjadi lebih mahal.

Investasi

Inggris menarik banyak investasi asing. Itu berarti Inggris punya defisit anggaran berjalan paling besar di dunia maju, sekitar 4,7% GDP.

Inggris adalah penerima investasi asing langsung terbesar di Uni Eropa, sekitar 20% dari seluruh pendanaan. Tetapi ada keprihatinan bahwa investor mungkin akan menarik modal mereka – dan memindahkan markas besar mereka – ke Eropa jika Inggris tidak lagi menjadi anggota Uni Eropa.

Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Menurut Menlu RI Retno Marsudi, dampak dari Brexit bahwa Indonesia meyakini hasil referendum tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral Indonesia-Inggris dan menjadi kepentingan bersama kedua negara untuk terus memupuk kerja sama di berbagai bidang strategis.

Sedangkan dari segi kerja sama ekonomi dampak dari hasil referendum masih harus mencermati tindak lanjut dari hasil Withdrawal Agreement Inggris-Uni Eropa. Dampak terhadap berbagai perjanjian yang ada antara Indonesia dengan UE maupun Inggris seperti status Inggris dalam skema RI-UE CEPA dan FLEGT License baru akan terlihat setelah disepakatinya Withdrawal Agreement Inggris-Uni Eropa.

Inggris merupakan mitra strategis Indonesia sejak tahun 2012. Nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 2,35 milyar (2015) dan nilai investasi Inggris di Indonesia mencapai US$ 503,2 juta (2015) serta jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia tercatat sebesar 69.798 wisatawan pada tahun 2015.


Sumber/Reference ::
http://www.voaindonesia.com/

http://www.tribunnews.com/

Nama Anda
New Johny WussUpdated: 9:02:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Privacy Policy

CB