Kisah Inspiratif Perjalanan Usaha Bob Sadino

Posted by Menginspirasi Bersama on 7:18:00 PM



Bob Sadino, begitulah dunia mengenal sosok pengusaha asli Indonesia ini. Bob Sadino atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Om Bob” adalah pebisnis yang telah merasakan kesuksesan besar dari usaha kerasnya. Pengusaha muslim tersebut lahir di Tanjung Karang-Lampung pada 9 Maret 1933. Siapa sangka bahwa pengusaha hebat Bob Sadino hanyalah seorang tamatan SMA saja. Namun, dengan hal itu justru menghantarkan seorang Bob Sadino menjadi sosok yang kaya raya.

Anak bungsu dari lima bersaudara ini memang terlahir dari keluarga yang berkecukupan, setelah di tinggal orang tuanya pada umur 19 tahun om bob pun menjadi pewaris peninggalan keluarganya. Sempat juga beliau menetap di belanda dan bekerja di sebuah perusahaan Djakarta Lylod di kota Amsterdam, dan setelah jenuh tinggal di sana beliau memutuskan untuk kembali ke indonesia dan menetap sampai sekarang.

Meski memiliki harta yang berkecukupan, bukan dari faktor itu om bob bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti sekarang. Karena beliau juga sempat menjual beberapa aset miliknya untuk bisa bertahan hidup dan memperjuangkan usahanya.



Perjalanan bisnis Bob Sadino berawal dari saran seorang sahabatnya yang bernama Sri Mulyono Herlambang. Saat itu ia menyarankan kepada Bob Sadino untuk memelihara ayam. Untuk itu beliau diberi 50 ekor ayam ras. Ternyata dari ayam-ayam itulah Bob Sadino berpikir bahwa ayam-ayam saja mampu berjuang dengan kuat untuk bertahan hidup. Tentu manusia bisa lebih daripada ayam. Dari sinilah Bob Sadino mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan wirausahanya.

Kemudian Bob Sadino bersama istri menjual telur di kawasan komplek perumahannya. Dalam perlajanan bisnisnya tidak jarang mereka berdua mendapatkan cacian dan hinaan dari orang-orang terdekat. Namun, mereka menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk terus mengembangkan usahanya.

Hal ini menjadikan beliau belajar dari pengalaman bisnisnya, bahwa dalam berbisnis pelayanan kepada konsumen adalah hal yang penting. Setelah menempuh perjalalanan yang panjang dengan berjualan telur akhirnya mereka pun mulai membangun supermarket yang diberi nama Kem Chicks.

Sosok Bob Sadino terkenal sangat sederhana. Dengan pakaian andalannya yaitu kemeja dan celana pendek ia terus belajar untuk mengembangkan usahanya tersebut. Sehingga usahanya tersebut berkembang ke bidang agrobisnis khususnya holtikultura.

Beliau menanam kebun-kebun sayur untuk kemudian dijual kepada orang asing yang ada di dekat kompleks perumahannya. Untuk menjadi pemasok besar, beliau menggandeng petani di daerah-daerah. Maka berkembanglah usahanya dengan mendirikan Kem Food. Kem Food ini menjual aneka daging dan sayuran segar.

Pelajaran berharga dari sosok Bob Sadino adalah suatu kesuksesan selalu diawali dengan kegagalan yang berulang. Perjalanan bisnis tidak akan selalu mulus seperti jalan tol.



Beliau sering merasakan kegagalan. Tapi pola pikir yang pantang menyerah itulah yang membuatnya bangkit kembali. Baginya yang paling penting dari bisnis adalah tindakannya bukan pikirannya saja.

Bahkan, beliau memiliki suatu keyakinan yang cukup bertolak belakang dengan biasanya yaitu tidak perlu menjadi pintar untuk melakukan bisnis. Kesimpulan tersebut ia simpulkan karena melihat banyaknya para orang pintar tapi tidak kunjung sukses karena terlalu lama berpikir hingga terlambat untuk bertindak.

Padahal dalam bisnis bagi Bob Sadino adalah memerlukan langkah demi langkah untuk membangun bisnis tersebut. Pikiran memang penting tapi tindakan lebih utama daripada sekedar berpikir.

Pengusaha nyentrik Bob Sadino menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (19/1) sore di Rumah Sakit Pondok Hijau. Selama hidupnya, pria yang kerap disapa Om Bob ini dikenal sebagai pengusaha yang rendah hati.

Bob yang lahir pada 9 Maret 1933 di Tanjung Karang, Lampung, merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan dan kerja keras.

Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan, bukan karena keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses. Menurut dia, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.

Bob mengaku mendapatkan ilmu bisnis di "jalanan", bukan di bangku kuliah. Dari "ilmu jalanan" itu, menurut dia, wirausaha adalah sesuatu yang dilaksanakan, bukan dibicarakan atau didiskusikan.


Sumber / references ::
http://www.merdeka.com/
http://bisniskeuangan.kompas.com/

https://infopeluangusaha.org/

Nama Anda
New Johny WussUpdated: 7:18:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Privacy Policy

CB