Indonesia memang sangat kaya mulai dari budaya, bahasa,
sampai dengan soal makanan. Oleh karena itu tidak aneh aneka makanan khas
Indonesia dari berbagai daerah punya ciri khas masing-masing. Salah satunya adalah
Makanan khas Jawa Timur yang akan kami sajikan untuk sobat para pencinta
kuliner khas Indonesia. Apakah sobat pernah mencoba salah satunya? Atau malah
sobat berasal dari Jawa Timur? Bagi sobat yang rindu dengan olahan makanan khas
Jawa Timur, pantengin pokoknya artikel ini, biar rindu sedikit terobati.
Jawa Timur, salah satu Provinsi di Pulau Jawa yang
beribukota di Surabaya terkenal sebagai Provinsi yang mencetak banyak sekali
santri. Jawa Timur yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kotamadya ini menyimpan
aneka masakan khas Jawa Timur sesuai dengan daerahnya. Oke deh sobat, daripada
penasaran langsung saja kami ulas apa saja kuliner khas Jawa Timur yang paling
banyak di cari.
Makanan Khas Jawa
Timur Paling Dicari
1. Rujak Cingur
Rujak Cingur adalah salah satu makanan khas Jawa Timur asal
Surabaya yang wajib sobat nikmati. Rujak cingur kuliner asli Surabaya yang
paling populer dan menjadi salah satu ikon makanan khas Surabaya. Kenapa
dinamakan dengan rujak cingur? Sebab, bahan utama untuk membuat rujak cingur
adalah hidung (cingur) sapi. Kemudian dicampur dengan beberapa bumbu khas
lainnya seperti olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan,
gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan
irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Dan dicampur
juga dengan beberapa bahan lain timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas
Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah
lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge,
kangkung, dan kacang panjang. Rujak cingur paling enak dimakan siang hari
karena campuran buah dan sayurnya membuat segar, enak dan membuat ketagihan.
Jika mau menyantapnya langsung di Surabaya, ada satu tempat
yang kami rekomendasikan namanya Warung Rujak Cingur Genteng Durasim. Warung
terletak di Jalan Genteng Durasim Surabaya ini dekat dengan Pasar Genteng dan
kondang sebagai pasar oleh-oleh khas Surabaya. Rujak cingur, harganya Rp
30.000. Untuk warga lokal, harga itu termasuk mahal. Apalagi warungnya juga
tergolong sederhana dengan meja kayu panjang dan kursi plastik. Warung
sederhana ini menyediakan aneka menu ala Jawa Timur. Selain rujak cingur dan
rujak petis, tersedia sop buntut, nasi campur, lontong mie, nasi rawon, gado-gado,
dan sayur asem.
2. Nasi Pecel
Makanan khas Jawa Timur selanjutnya adalah nasi pecel yang
berasal dari Kabupaten Madiun. Sebenarnya di beberapa daerah seperti Blitar,
Jombang, Lamongan juga ada nasi pecel. Olahan nasi khas Madiun ini mampu menyedot
banyak pecinta kuliner nusantara untuk mencicipi cita rasanya. Bumbunya sangat
mantabs dan gurih, bagi yang suka pedas bisa dimakan dengan sangat pedas, semua bahan diuleg secara alami dengan
perpaduan yang sangat pas sehingga menciptakan cita rasa yang tinggi. Bahan
yang digunakan seperti kacang tanah, rempah2, gula kelapa, berbagai sayuran
seperti toge, daun bayam, bunga turi, kubis dan lain-lain.
3. Nasi Lodho
Jika sobat sedang berjalan-jalan ke Tulungagung, itu loh
salah satu Kabuptaten di Jawa Timur yang mempunyai tempat wisata laut terkenal,
namanya Kedung Tumpang, sobat harus mencoba satu makanan khas Tulungagung Jawa
Timur ini , namanya adalah Nasi Lodho. Jika dilihat sekilas, nasi atau Sego
lodho mirip sekali dengan kare ayam, yang membedakan hanya pada proses memasak
ayamnya. Pada Nasi Lodho, ayam dipanggang/diasap terlebih dahulu kemudian baru
disajikan dengan nasi atau tiwul. Sebagai pelengkap penyajian, bisa ditambahkan
dengan sayuran. Saat ini ada dua macam nasi Lodho yang dijajakan di Tulungagung,
yaitu lodho kuah kental dan encer. Bagaimana, tertarik mencoba makanan khas
JawA Timur ini? Harus dong..
4. Ledre
Makanan ringan khas Jawa Timur ini berasal dari Bojonegoro
berbentuk seperti rokok cerutu dan sangat renyah ketika digigit, namanya
makanannya adalah Ledre. Aneh gak sih? Bagi sobat yang baru mendengar namanya
pasti terasa aneh di telinga. Tapi jangan salah sobat, rasanya gak aneh koq
bagi orang Indonesia, kremes-kremes gimana gitu. Makanan khas Bojonegoro ini
terbuat dari tepung beras, dicampur dengan pisang raja, gula pasir lalu santan,
telur dan minyak kacang. Walaupun dengan bahan dasar pisang raja sebagai
standar utamanya, namun tidak sedikit yang membuat ledre dengan pisang jenis
lainnya. Selain bahan dasar tadi, ada lagi bahan tambahan lainnya yaitu waluh
(labuh siam). Semua bahan utama ledre dijadikan satu dengan cara dilembutkan
dan dibuat menjadi lembaran-lembaran tipis kemudian dibentuk seperti gulungan
cerutu.
5. Rujak Soto
Masakan khas Jawa Timur selanjutnya berasal dari Banyuwangi,
namanya rujak soto. Koq rujak tapi soto, gimana ya? Gini Sobat, salah satu ciri
makanan khas Banyuwangi adalah menggabungkan 2 makanan sekaligus. Misalnya
buntut rawon, ada juga pecel rawon. Seperti itu juga rujak soto, yaitu dengan
menggabungkan rujak dan soto kuning. Tapi jangan samakan rujak ini dengan rujak
yang lain. Rujak soto adalah makanan tradisional Jawa Timur yang memadukan
rujak sayur dengan soto babat sehingga menjadi makanan yang unik. Mau mencoba
rujak soto ini secara langsung? Coba saja ke Jalan Losari, Banyuwangi, Jawa
Timur. Disana terdapat beberapa kedai yang menyajikan rujak soto sebagai
makanan khas Jawa Timur. Kalau tahu Pendopo Sabha Swagata (kediaman Bupati
Banyuwangi), kedai terletak berdekatan dengan kediaman Bupati Banyuwangi.
6. Nasi Krawu
Selain terkenal sebagai daerah yang memproduksi semen di
Indonesia, Gresik juga memiliki makanan khas yaitu nasi Krawu. Nasi Krawu
menjadi makanan khas Jawa Timur yang kami rekomendasikan karena nasi krawu
memiliki cita rasa yang khas dan nikmat.
Disamping itu, dengan pengolahannya yang unik dan alami membuat nasi
krawu menjadi nasi yang pulen dan penyajiannya pun alami dengan memanfaatkan
daun pisang. Nasi krawu identik dengan daging sapi dan jeroan sapi karena dalam
satu porsi nasi krawu terdapat semur daging, sayatan daging sapi, jeroan sapi,
sambal trasi dan gurihnya serundeng. Mau mencoba makanan khas Gresik ini,
silahkan saja langsung datang ke Gresik, tepatnya di Jl. H. Abdul Karim 60.
Kedai nasi Krawu Ibu Maria terkenal dengan nasi krawu Mbuk Tiban, buka dari
pagi hari sampai dengan malam.
7. Soto Dok
Jombang adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang
terdapat banyak pondok pesantren sehingga tidak heran disana juga dikenal
sebagai kota santri. Selain itu, Jombang juga terkenal dengan satu makanan khas
Jawa Timur yaitu Soto Dok. Yang membedakan soto dok dengan soto lainnya adalah
dari rasanya dan kuahnya. Rasanya lebih maknyus dan kuahnya yang tidak terlalu
kental. Kenapa dinamakan dengan nama soto dok? Ceritanya begini, soto dok harus
dituang kecap. Saat penjualnya menaruh botol kecap kembali ke tempatnya
timbulah bunyi “DOK” yang cukup keras karena meranuh dengan cara dibanting.
Mungkin itu udah jadi gayanya para penjual soto dok. Unik juga kan masakan khas
Jawa Timur satu ini.
8. Tahu Tek
Makanan khas Jawa Timur selanjutnya kami arahkan kompas ke
daerah Tuban. Daerah yang terkenal dengan nelayannya, karena disana terdapat
pelabuhan yang cukup ramai. Apa coba yang menjadi makanan khas Tuban? Nama
makanannya adalah Tahu Tek. Tahu tek adalah tahu biasa yang digoreng dengan
telur kemudian ditambahkan lontong. Nah semakin nikmat lagi, tahu tek disajikan
dengan bumbu kcang dan petis hitam serta kerupuk udang. Asal muasal kenapa
dinamakan dengan tahu tek adalah saat memotong tahu yang telah digoreng bersama
telur menimbulkan bunyi tek tek. Gitu ceritanya. Pasti penasaran dengan masakan
khas Tuban satu ini kan?
9. Sambel Wader
Bagi yang suka sejarah dan orang Indonesia harus tahu
sejarah Majapahit. Kerajaan terbesar di Indonesia ini dulu berdiri di Kota
Mojokerto. Nah, Mojokerto memiliki makanan khas yang membuat penasaran dan enak
tentunya. Nama makanannya adalah sambel wader. Baru denger wader ya? Wader
sejenis ikan air tawar yang biasa hidup di sungai. Cukup mudah untuk membuat
sambel wader namun ada beberapa khusus sehingga rasanya menjadi nikmat. Apa
saja bumbu itu? Nanti ya akan kami ulas. Dalam penyajian, biasanya menggunakan
nasi putih.
10. Pecel Lele
Pasti sudah banyak tahu makanan khas Jawa Timur satu ini dan
asal daerahnya. Pacel lele, betul sekali itu nama makanannya dan Lamongan
adalah nama daerahnya. Ya, begitu fenomenal dan begitu terkenal karena banyak
sekali penjual pecel lele yang menyebar di negeri ini. Seperti namanya, pecel
lele terbuat dari lele yang digoreng kemudian disantap dengan sambal khas pecel
lele dan ditambahkan dengan lalapan seperti daun kemangi dan timun.
Memang makanan khas Jawa Timur belum akan habis diceritakan
dalam sehari semalam karena saking banyaknya. Baru 10 dulu yang dapat kami ulas
berbagai makanan dan masakan khas Jawa Timur. Tunggu artikel kami selanjutnya
segera.
Sumber / References ::
http://sobatinfo.com/
0 comments:
Post a Comment