MENGULIK KULINER DI GEORGIA

Posted by Menginspirasi Bersama on 6:12:00 PM



Sama seperti rasa penasaran saya terhadap negara bekas pecahan Rusia ini, sebagai food enthusiast saya juga sangat penasaran tentang kuliner di Georgia ini. Sempat membaca informasi dari buku panduan, ada beberapa makanan yang sudah tidak sabar pengin saya cicipi yaitu khinkali dan khacapuri. Berikut ini saya laporkan hasil eksplorasi proyek mengulik kuliner di Georgia selama 1 minggu.

1. Khinkali



Khinkali ini sebenernya mirip xiao long bao di restoran-restoran masakan Chinese, bentuknya mirip pucuk bunga lotus. Isinya daging cincang dan di kantungnya sedikit berkuah akibat cara masaknya ditim. Tapi sayangnya saya kurang suka karena kulitnya terlalu tebal. Ukurannya juga menurut saya terlalu besar, jadi agak bikin eneg. Kalau xiao long bao kan biasanya satu suap pas langsung masuk mulut. Oh ya, menurut kebiasaan lokal, katanya kalau makan khinkali harus menyisakan pucuknya, tidak boleh dimakan semuanya. Alasannya sih simple, biar gampang ngitungnya kamu makan berapa biji (kayak ngitung tusuk sate gitu deh). Biasanya 1 porsi isinya minimal 5 biji.

2. Khachapuri





Secara gampangnya, khachapuri itu cheese pie. Tapi ternyata masing-masing daerah punya cheese pie versi masing-masing pula. Kami sempat mencoba beberapa jenis khachapuri yang pada saat beli dan makan sih ga tau nama lengkapnya. Sesudah makan terus baca-baca referensi kuliner barulah mencocok-cocokkan namanya. Beberapa jenis khachapuri yang pernah kami coba di antaranya: khachapuri acharuli (bentuknya seperti perahu, di tengahnya ada keju meleleh dan telur setengah matang), khachapuri imeruli (bentuknya bulat seperti pizza, atasnya polos tapi dalamnya diisi lapisan keju meleleh, dipotong seperti potongan pizza) dan khachapuri penovani (bentuknya kotak, isinya keju meleleh yang dibungkus dengan lapisan kulit tipis yang kalau digigit teksturnya renyah).



3. Ojakhuri



Menu ini berupa potongan daging dicampur dengan potongan kentang dan bawang bombay. Sepertinya sih daging dan kentangnya digoreng dulu, kemudian dipanggang lagi pakai bawang bombay. Kami pernah makan ojakhuri di 2 tempat yang berbeda, yang satunya maknyus, yang satunya lagi agak plain (cuma sepiring daging goreng dan kentang goreng). Kalau yang maknyus itu sepertinya pakai bumbu dan lumayan berminyak (minyaknya itu loh yang bikin maknyus :))

4. Kababi



Ini bahasa populernya adalah kebab. Daging cincang dibentuk bulat-bulat pipih kemudian ditusukkan ke tusuk besi raksasa kemudian dipanggang. Setelah matang, barulah disusun di atas kulit (yang mirip kulit lumpia) dengan ditambah daun selada, tomat, irisan bawang bombay mentah. Namun kadang ada juga yang tidak dibungkus kulit, cuma disusun saja di atas piring dengan irisan daun selada dan bawang.

5. Pelmen



Pelmen ini saudaranya khinkali. Katanya sih ini dumpling versi Rusia. Bentuknya mirip onde-onde jahe. Kulitnya berupa adonan warna putih dan isinya daging cincang. Tapi yang ini ukurannya kecil-kecil, jadi sekali hap…langsung abis 1 biji. Dan karena ukurannya kecil, 1 porsi isinya bisa 15-20 biji.

6. Lobiani

Ini sebenarnya masih satu keluarga dengan khachapuri, tapi isinya kacang merah giling.

7. Tarragon



Tarragon ini sebenarnya adalah tanaman herbal yang daunnya bisa dipakai untuk memasak karena mengeluarkan harum yang khas. Saya ketemu tarragon ini dalam bentuk minuman botol, warnanya hijau genjreng dan rasanyanya…..seperti minuman herbal…..hahaha.

8. Homemade stuff



Orang Georgia, apalagi yang tinggal di kota-kota kecil senang membuat sendiri makanan dari dasar. Sewaktu menginap di homestay-homestay kami seringkali mencicipi makanan yang mereka buat sendiri seperti misalnya keju, roti, acar bahkan sampai anggur dan vodka lokal.





Gimana, tertarik kah dengan makanan lokal di Georgia yang punya banyak pengaruh Rusia ini? Kalau tidak suka dengan makanan lokalnya, ada banyak makanan ‘standar’ seperti kebab, sup, berbagai jenis roti, kue & pastry serta makanan Asia. Jadi ga usah khawatir susah makan di Georgia 🙂


Sumber / References :: http://www.pergidulu.com/

Nama Anda
New Johny WussUpdated: 6:12:00 PM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Privacy Policy

CB